- Tangkapan Layar tvOne
Debat Pamungkas: Ridwan Kamil Sebut Banjir dan Polusi DKI Merupakan Buntut Ketidakadilan Tata Ruang
"Kita menyiapkan yang namanya program-program renovasi rumah. Dulu saya lakukan Rp20 juta per rumah, mungkin di Jakarta karena mahal, 50 sampai 100 juta per rumah. Hunian vertikal, buat Gen Z punya mimpi, bisa di Jakarta Pusat, lahan-lahan di atas pasar, TOD di stasiun, lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan," ujarnya.
Pasangan RIDO juga akan menghadirkan ekonomi baru karena Jakarta akan menjadi kota global.
"Ekonomi pusat bisnis disebarkan ke seluruh Jakarta. Kemudian ekonomi, kawasan ekonomi khusus di utara dan lainnya, menghasilkan satu juta lapangan pekerjaan. Membangun Jakarta adalah membangun dengan kolaboratif setengahnya ide warga, setengahnya ide pemimpin," kata Kang Emil.
Modal pengalaman
Sementara itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono menuturkan pengalaman adalah modal utama memimpin Jakarta.
"Pak Ridwan Kamil pernah menjadi wali kota, gubernur dan penasehat gubernur DKI Jakarta semasa Pak Sutiyoso dan Pak Fauzi Bowo. Saya pernah jadi anggota DPR dan Menteri. Dengan pengalaman ini, kami tidak perlu adaptasi lagi. Kami akan langsung kerja cepat dan senantiasa bangun kolaboratif dengan pemerintah pusat," kata dia.
Oleh karena itu, tambah Suswono, untuk pemimpin Jakarta hanya ada satu solusi, yaitu pemimpin yang siap dan itu adalah Ridwan Kamil Suswono nomor 1.(ant)