- Antara
Debat Pilkada Kota Tangerang 2024 Rampung, Pengamat Sebut Kubu Penantang Hanya Miliki Gagasan Umum
Jakarta, tvOnenews.com - Perhelatan Pilkada Kota Tangerang 2024 tinggal menghitung hari dalam masa pencoblosan.
Diketahui, terdapat tiga pasangan calon yang mengikuti perhelatan Pilkada Kota Tangerang 2024 yakni Faldo Maldini - Muhammad Fadlin Akbar, Amarullah - Bonnie Mufidzar, dan Sachrudin - Maryono Hasan.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menyorot ketiga pasangan calon kontestasi Pilkada Kota Tangerang 2024.
- Istimewa
Terlebih sorotan tersebut disampaikan ia usai rampungnya keseluruhan tahapan debat antar pasangan calon Pilkada Kota Tangerang 2024.
Ia mengkritisi minimnya gagasan yang dibawa penantang yakni kubu Faldo Maldini - Muhammad Fadlin, dan Amarullah - Bonnie Mufidzar.
"Konselasi Pilwalkot Tangerang setelah debat yang ke-2 pandangan saya begini. Pertama Faldo, Amarullah memang harus menyerang karena ini penantang. Kalau dilihat soal debat ya pasti karena ini anak muda (Faldo) yang kedua akademisi (Amarullah) kalau soal debat jadi pasti jago. Tetapi ingat konselasi Pilkada itu bukan jago soal debat," kata Adib kepada tvOnenews.com, Minggu (17/11/2024).
Adib menuturkan kedua kubu penantang Pilkada Kota Tangerang dinilai tak memiliki visi misi yang melebihi pasangan petahana Sachrudin - Maryono.
Pasalnya, visi misi yang diprogramkan oleh kedua pasangan kubu penantang dinilai telah dilakukan dalam masa kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
"Kalau saya melihat visi misi 01 dan 02 memang harus menyerang tetapi sayangnya gagasan-gagasan mereka ini masih gagasan-gagasan umum enggak detail," kata Adib.
"Contoh ketika debat kemarin itu bicara soal sampah, mereka harus memilah segala macam itu kan sudah dilakukan oleh Pemkot Tangerang," sambungnya.
Kendati demikian, Adib menyayangkan kubu petahana yang dikepalai oleh Sachrudin dalam debat tersebut.
Sebab, kata Adib, Sachrudin tak membeberkan secara gamblang sederet keberhasilan program kerja saat menjadi Wakil Wali Kota Tangerang dalam dua periode terakhir.
Padahal sederet program tersebut telah terimplementasi dengan baik melalui aplikasi Tangerang Live yang terealisasi era kepemimpinan Arief dan Sachrudin.
"Cuman sayangnya nomor 03 ini tidak bisa mengeksplor secara menyeluruh, padahal tinggal dilihat aplikasi Live yang punya Kota Tangerang itu," kata Adib.
"Aplikasi yang banyak ditiru oleh pemerintah daerah yang lain. Jadi memang sebagai petahana itu banyak diuntungkan karena memang mereka sudah melakukan," sambungnya. (raa)