- Istimewa
Hasil Survei: Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra Unggul dari Nuryanto-Hardi Selamat Hood di Pilkada Batam 2024
Batam, tvOnenews.com - Elektabilitas pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra unggul dari duet Nuryanto-Hardi Selamat Hood di Pilkada Batam 2024.
Hal itu berdasarkan data Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Selasa (19/11/2024).
Jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, secara spontan Amsakar Achmad paling banyak disebut 60.9%, nama pasangan Nuryanto-Hardi Selamat Hood jauh lebih rendah, sisanya belum menentukan pilihan 18.6%.
Pada simulasi surat suara 2 pasangan calon, pasangan Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si. dan Li Claudia Chandra unggul dengan dukungan 68.5%, sedangkan pasangan Nuryanto, S.H., M.H. dan Drs. Hardi Selamat Hood, M.Si., Ph.D mendapat dukungan sebesar 24%, sisanya merupakan massa mengambang sekitar 7.5%.
Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal.
Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai.
Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif.
Saat ini popularitas Amsakar Achmad paling tinggi (96.3%), kemudian Li Claudia Chandra (74.6%), Nuryanto (69.5%), dan Hardi Selamat Hood (57.3%).
Sementara, dari yang mengenal calon, tingkat kedisukaan Amsakar Achmad juga paling tinggi (87.9%), kemudian Li Claudia Chandra (62.4%), Hardi Selamat Hood (60.6%), dan Nuryanto (60.1%).
Adapun, survei terbaru Indikator Politik Indonesia di kota Batam ini digelar pada 8-15 November 2024.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Batam yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel sebanyak 800 orang dalam survei ini.
Dengan asumsi metode tersebut, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ± 3,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Batam yang terdistribusi secara proporsional.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Kontestasi pilkada di kota dengan jumlah daftar pemilih tetap sebesar 899.666 ini penting untuk dicermati karena di daerah ini dua pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota akan saling berhadapan dan bertarung untuk memenangkan kontestasi pilkada demi memimpin kota industri ini selama lima tahun ke depan.
Hasil survei tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang peta elektoral terkini di kota Batam serta dapat menjadi rujukan bagi publik dan juga para pengambil kebijakan (stakeholders) di kota Batam.(lkf)