- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Komisi III DPR RI Minta Masyarakat Nilai Langsung Para Capim KPK pada Tahap Fit and Proper Test
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III DPR RI meminta masyarakat menilai langsung para calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo mengatakan tahap fit and proper test yang saat ini tengah berlangsung dapat disaksikan oleh publik secara terbuka.
Oleh sebab itu, ia berharap bahwa masyarakat dapat menilai bagaimana cara para capim KPK tersebut melakukan pencegahan hingga pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Apalagi kan live di TV Parlemen, saya kira masyarakat bisa menilai nanti diantaranya 10 ini mana yang lebih punya konsep jelas dalam pemberantasan korupsi di Republik Indonesia," katanya pada Senin (18/11/2024) malam.
Ia menerangkan bahwa dengan mekanisme fit and proper test ini dapat melihat kapasitan dan kualitas dari para calon pimpinan lembaga Antirasuah itu.
Terlebih masyarakat juga diminta untuk melihat track record atau rekam jejak dari masing-masing nama.
"Yang paling utama adalah integritas, calon yang lolos 10 besar, bagaimana rekam jejaknya selama ini, komitmen pemberantasan korupsinya, semua mata tertuju kan, tentu kita akan memilih yang terbaik dari yang baik," jelasnya.
Sebelumnya, Rudianto mengatakan, dalam tes itu, pihaknya menggali seberapa besar para Capim KPK itu memiliki semangat untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia.
Selain itu, sambungnya, Komisi III DPR juga mempertanyakan bagaimana langkah yang akan diambil oleh para Capim KPK untuk mengembalikan citra dari lembaga antirasuah ini di mata masyarakat.
"Yang kita banyak tanyakan dan bagaimana kemudian membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat di tengah banyaknya persoalan di internal misalkan, itu banyak ditanya juga oleh kawan kawan di Komisi III," ungkapnya pada Senin malam.
Oleh sebab itu, diharapkan seluruh calon pimpinan KPK ini dapat memberikan langkah konkrit bagaimana cara pencegahan dan pemberabtasan korupsi yang saat ini merupakan salah satu penyakit yang sulit disembuhkam di Indonesia.
"Yang utama adalah bagaimana ketika pimpinan KPK terpilih nanti, langkah langkah konkrit dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Diketahui, terdapat 10 nama yang masuk sebagai capim KPK telah melalui serangkaian tes yang diberikan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Setelah kemarin empat orang melakukan fit and proper test, hari ini, Selasa (19/11/2024), Komisi III DPR RI akan kembali melakukan tes tersebut terhadap enam nama lainnya. (aha/raa)