- IST
Justice and Democracy Forum dan Ketua MPR RI Sepakat Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Jakarta, tvOnenews.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Justice and Democracy Forum (JDF) tahun 2024. JDF sendiri adalah Forum Internasional yang konsen terhadap isu-isu perdamaian dunia, keadilan, demokrasi dan hak asasi manusia.
Anggota JDF terdiri dari para ahli, profesional, gerakan masyarakat sipil, politisi, hingga anggota Parlemen dari berbagai negara yang memang peduli pada perdamaian dan kemanusiaan warga dunia. Acara JDF diikuti 25 orang delegasi dari 9 negara, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Azzam Ayoubi.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menjelaskan selama di Indonesia JDF mengagendakan pembahasan tentang situasi dunia dan nasib rakyat di negara-negara yang dilanda konflik dan peperangan.
"Secara khusus JDF membahas nasib rakyat Palestina dan upaya yang bisa dilakukan oleh komunitas internasional untuk menghentikan genosida Israel dan mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina," kata Jazuli.
Menurut Jazuli Juwaini, pada Senin-Selasa (18-19 November 2024) JDF dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat negara seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Menteri HAM Natalius Pigai, dan UNHCR Perwakilan Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Ketua MPR Ahmad Muzani pada Senin siang (18/11/2024), Delegasi JDF yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Dr. Azzam Ayoubi dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan komitmennya bersama-sama Pemerintah dan Parlemen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan penjajahan Isarel atas bangsa Pelestina.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyambut baik dan mengapresiasi Justice and Democracy Forum yang berjuang untuk nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan demokrasi dunia. Khusus untuk sikap terhadap perjuangan rakyat Palestina, Muzani menjelaskan sikap tegas Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto yang selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina.