- tim tvonenews
Viral Pengemudi Taksi Online Dikeroyok OTK di Tengah Jalan Tol Kebon Jeruk, Polisi Buru Pelaku
Jakarta, tvonenews.com - Seorang pengemudi taksi online dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di tengah Jalan Tol Dalam Kota Jakarta - Tangerang arah Cawang, tepatnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Peristiwa ini viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @jakut.info.
Dalam tayangan video yang dilihat, disebutkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/11) dini hari. Adapun, video ini direkam oleh penumpang wanita di dalam taksi online yang dikemudikan korban.
- Tangkapan Layar/Istimewa
Berdasarkan keterangan di video, dijelaskan pengeroyokan itu bermula saat mobil korban hendak mendahului mobil pelaku.
Namun, para pelaku tidak terima lalu memepet mobil korban dan menutup jalan mobil korban.
"Peristiwa ini berawal ketika kendaraan yang ditumpanginya dipepet oleh mobil pelaku dengan nomor polisi B 1715 DKX," tulis akun tersebut.
Kemudian, salah seorang pelaku turun dari mobilnya dan menghampiri korban dan langsung memukuli.
Tak berselang lama, pelaku lainnya ikut menghampiri dan melakukan pemukulan. Tampak salah seorang pelaku mencoba menarik korban keluar hingga baju korban robek.
Saat itu, korban sudah berulang kali mengucapkan kata maaf, namun tak digubris.
"Saya bawa orang bang, saya bawa penumpang, maaf bang," kata korban dalam rekaman video.
"Kamu siapa? Mau sok jago? Lu keluar anj," ujar salah satu pelaku.
Peristiwa pengeroyokan itu membuat wanita penumpang taksi online tersebut ketakutan dan histeris.
"Pak tolong pak, saya mau berangkat. Astagfirullahaladzim, pak tolong pak, pak tolong pak saya," ucap wanita yang berada di dalam taksi online sembari teriak ke arah luar mobil.
Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban.
Berdasarkan keterangan korban, pengeroyokan itu dipicu ribut-ribut di jalan. Korban pun mengalami sejumlah luka pada bagian wajah.
“Ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban. Berdasarkan laporan pelapor atau korban, korban mengalami pemukulan dengan tangan kosong di wajah korban. Sehingga korban mengalami luka memar di bagian wajah,” jelas Ade Ary, Selasa (19/11/2024).
Ade Ary mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak terpancing emosi.
“Saat ini dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus ini. Hati-hati tolong selesaikan masalah dengan baik jangan sampai menimbulkan masalah baru apalagi menimbulkan peristiwa pidana,” jelas dia. (rpi)