- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Golkar Sesalkan Vandalisme pada Baliho dan Spanduk Kampanye Ridwan Kamil-Suswono: Dicoret Tulisan Tak Beradab
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, M Ashraf Ali mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan vandalisme yang menimpa alat peraga kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Ia menyebut bahwa sejumlah baliho dan spanduk kampanye RIDO telah dicoret-coret menggunakan pilox, bahkan ada yang dirusak di berbagai lokasi.
“Mulai hari ini, kami menerima banyak laporan dari saksi luar. Spanduk-spanduk dan baliho kami dicoret-coret dengan tulisan yang tidak beradab, tidak demokratis,” kata Ashraf Ali, di DPD Golkar Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Ashraf mengutuk keras tindakan tersebut dan menilai bahwa perbuatan tersebut mencederai semangat demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi dalam pelaksanaan Pilkada.
“Saya sangat menyayangkan sikap ini. Siapa pun yang melakukan, ini merusak demokrasi. Bahkan ada baliho yang dirobek, termasuk di depan rumah saya sendiri. Cara-cara seperti ini harus dihentikan. Ini tidak demokratis,” tegasnya.
Ashraf mengimbau semua pihak yang terlibat dalam Pilkada DKI Jakarta untuk bersaing secara sehat dan menghormati proses demokrasi. Menurutnya, intimidasi dalam bentuk perusakan alat peraga kampanye tidak hanya melanggar norma, tetapi juga dapat memicu ketegangan yang tidak perlu.
“Gunakan cara-cara yang demokratis. Mari bersaing tanpa melakukan intimidasi seperti mencoret-coret baliho, spanduk, dan sebagainya. Demokrasi itu harus dihargai, termasuk hak individu untuk memilih siapa yang mereka dukung,” ujarnya.
Ashraf berharap agar Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dengan aman dan damai. Ia juga meminta seluruh tim sukses dari pasangan calon untuk menghormati proses demokrasi dan tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak lain.
“Mudah-mudahan Pilkada bisa berjalan dengan baik, aman, dan semua pasangan calon serta tim sukses menghargai proses demokrasi. Siapapun yang dipilih, itu adalah hak setiap individu, dan kita harus menghormatinya,” pungkas Ashraf.
Ia juga menegaskan bahwa laporan mengenai tindakan vandalisme tersebut telah diterima dari para saksi luar yang ditugaskan untuk memantau situasi di lapangan.
Dengan adanya laporan ini, Ashraf berharap langkah pencegahan dan penanganan segera dilakukan oleh pihak terkait agar insiden serupa tidak terjadi lagi. (agr/raa)