- Istimewa
Ketua DPD Gerindra Jateng Ajak Warga Pekalongan Jaga Kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada 2024
Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono menegaskan seluruh kader hingga sukarelawan ialah aset terbesar bangsa Indonesia.
Sudaryono menekankan bahwa para kader dan relawan Gerindra di Pekalongan akan berperan penting dalam memastikan kemenangan pasangan Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng.
"Jadi, yakinlah bahwa Anda semua adalah bagian dari keluarga besar Partai Gerindra. Njenengan aset berharganya Pak Prabowo, njenengan aset berharganya Partai Gerindra. Njenengan aset berharganya Indonesia," ujar Sudaryono dilansir, Rabu (20/11/2024).
Dia mengatakan hal tersebut kepada Pasukan Jangkrik guna mendukung kemenangan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024.
Sudaryono menjelaskan, 'Pasukan Jangkrik' merupakan salah satu strategi untuk Menjangkau Semua Titik.
Dia mengatakan pentingnya gerakan ini dalam memenangkan suara untuk pasangan Luthfi-Taj Yasin dengan cara menggalang dukungan hingga ke pelosok desa hingga ke tingkat RT, khususnya di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pasukan Jangkrik itu artinya Menjangkau Semua Titik. Jadi menjangkau semua, TPS (Tempat Pemungutan Suara)-nya dimana. 1 TPS misalnya 500 pemilih, harus disosialisasikan pemilih Pak Luthfi dan Gus Yasin sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng," tambahnya.
Selain itu, Sudaryono juga mengajak para kader partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut untuk mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arsian Djunaid (Aaf) dan Balgis Diab.
Sudaryono menegaskan kemenangan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah nanti, sangat penting memastikan keselarasan antara program pemerintah pusat dan kebijakan yang dilaksanakan di tingkat daerah.
"Jangan sampai program baik dari pemerintah pusat tidak terlaksana dengan baik oleh gubernur dan bupati yang tidak sepaham. Maka, kita wajib memenangkan Pak Luthfi dan Gus Yasin," tegasnya.(lgn)