Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
Sumber :
  • tim tvOne/Aldi Herlanda

Abdul Kadir Ajak Erick Thohir Bangun Fasilitas di Bandara dan Dorong Jaminan Kesehatan Pekerja Migran

Kamis, 21 November 2024 - 03:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disambangi oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). 

Kedatangan Abdul Kadir ini untuk melakukan kerjasama dengan Menteri BUMN terkait dengan pembangunan sarana atau fasilitas ruang tunggu (Lounge) disetiap Bandara. 

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada para Pekerja Mingra Indonesia (PMI) saat hendak pergi atau pulang bekerja dari Luar Negeri. 

"Kami punya irisan kepentingan dengan kementerian BUMN, terutama di Bandara. Jadi di Bandara ini kita butuh lounge khusus dan itu akan dibuka di seluruh Bandara Internasional dan kebaikan hati Kementerian BUMN ini digratiskan untuk kami,". katanya. 

Abdul Kadir juga mengungkapkan, pihaknya akan berencana untuk membuat jalur khusus untuk para Pekerja Migran di Bandara. 

Namun, yang menjadi fokus utama saat ini bagaimana Pekerja Migran Indonesia dapat terjadi kesehatannya serta pelindungan saat bekerja di luar negeri. 

Yang mana menurutnya, jaminan kesehatan para pekerja tidak menyeluruh tercover. Oleh sebab itu, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mendaftarkan BPJS Kesehatan untuk para PMI. 

"Tetapi yang penting sekarang gini, rata-rata pekerja migran kita di luar negeri gak ter-cover pelindungan kesehatannya. Itu dulu yang lagi kami bicarakan sama teman-teman tadi," ungkapnya. 

"Cuma problemnya khusus untuk PMI, untuk luar negeri belum ter-cover. Jadi nanti kita minta ini bekerjasama atau bagaimana polanya," sambungnya. 

Ia juga menegaskan, semua upaya Kementerian P2MI merupakan wujud untuk memberikan pelindungan terhadap seluruh para PMI baik pada saat keberangkatan maupun kembali. 

"Yang penting intinya harus ada perlindungan kesehatan untuk PMI kita, luar negeri," tandasnya. (aha/lgn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
02:59
02:29
01:59
02:03
05:20
Viral