- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Pj Gubernur Teguh Setyabudi: Kesiapsiagaan Jakarta Hadapi Musim Hujan Harus Ditingkatkan!
Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada Februari 2025.
Dalam amanat apel pagi di Jakarta, Teguh menekankan bahwa Jakarta harus siap mengantisipasi curah hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir, genangan, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Dalam menghadapi musim hujan ini, kita harus melaksanakan berbagai langkah antisipasi dan memperkuat upaya mitigasi yang telah dilakukan,” ujar Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat, Jumat (22/11).
Teguh menjelaskan, peningkatan infrastruktur dan teknologi sangat diperlukan.
Pembangunan waduk, normalisasi sungai utama, serta peningkatan kapasitas pompa air di Jakarta telah menunjukkan hasil positif, meski masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu segera diatasi.
“Pembersihan saluran air secara rutin juga sangat penting untuk mencegah penyumbatan yang menyebabkan genangan,” katanya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi bencana, terutama banjir.
“Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi yang kuat dengan berbagai elemen,” jelasnya.
Teguh juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan potensi bencana.
“Saya mengajak seluruh keluarga Jakarta untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan melaporkan potensi bencana,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, mulai dari tingkat provinsi hingga kelurahan, harus selalu siaga dan melakukan monitoring berkala terhadap infrastruktur dan titik-titik rawan bencana.
“Kesiapsiagaan kita harus terus ditingkatkan, pastikan semua sarana dan prasarana berfungsi dengan baik,” ujar Teguh.
Teguh juga mengingatkan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk cara menyelamatkan diri saat terjadi banjir.
“Lokasi pengungsian harus siap dan nomor darurat perlu dipublikasikan secara luas,” ungkapnya.
Dengan kerja keras dan kebersamaan, Teguh optimis Jakarta bisa menghadapi tantangan musim hujan 2024-2025 dengan aman dan meminimalisir risiko bencana. (agr/dpi)