- Istimewa
Jelang Pilkada 2024, Survei Populi Center Catat Hasil Elektabilitas Paslon Luthfi-Yasin Ungguli Andika-Hendrar
Jakarta, tvOnenews.com - Jelang pilkada 2024, pasangan calon makin gencar menaikkan elektabilitasnya agar dapat menarik suara masyarakat.
Survei Populi Center mencatat hasil elektabilitas terbaru paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli paslon Andika Perkasa-Hendar Prihadi di Pilgub Jawa tengah 2024.
Dalam survei yang dilakukan pada periode 17 sampai 22 November 2024, tingkat elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin mencapai 57,8 persen.
Angka tersebut jauh mengungguli paslon Andika-Hendar yang mendapatkan hasil sebesar 32,8 persen. Sedangkan masyarakat yang masih belum menentukan pilihan hanya sebesar 6,8 persen dan yang menolak menjawab sebesar 2,6 persen.
"Elektabilitas head to head pasangan calon, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan 57,8 persen mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 32,8 persen," ujar peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
"Temuan survei memperlihatkan bahwa unggulnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin disinyalir karena tingginya popularitas keduanya jika dibandingkan dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi," lanjutnya.
Dalam survei yang sama, Dimas menyebut tingkat popularitas dari Ahmad Luthfi juga berada di urutan pertama dengan 74,8 persen.
Angka tersebut lebih tinggi dari rivalnya Andika Perkasa yang hanya 71,8 persen.
Selanjutnya, tingkat popularitas dari Taj Yasin juga tercatat cukup tinggi yakni sebesar 70 persen. Berbeda dengan tingkat popularitas Hendrar Prihadi yang hanya 44,7 persen.
Lebih lanjut, Dimas mengatakan dari keempat popularitas tokoh tersebut, sosok Taj Yasin memiliki tingkat kesukaan paling tinggi di masyarakat yang mencapai 82,5 persen.
Kemudian disusul oleh tingkat kesukaan kepada Ahmad Luthfi yang mencapai 80,2 persen. Sementara untuk Andika Perkasa tingkat kesukaanya hanya 77,8 persen dan Hendrar Prihadi 72 persen.
Di sisi lain, dia menyebut dari segi kapabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga tercatat jauh lebih unggul dari Andika-Hendar.
Sebanyak 74,3 persen responden menilai pasangan Luthfi-Yasin paling banyak didukung oleh kelompok ulama.
Sementara untuk Andika-Hendrar hanya 10,2 persen responden yang menilai mereka banyak didukung ulama.
Selanjutnya ada 59,5 persen responden yang menilai pasangan Luthfi-Yasin lebih berpengalaman memahami masalah Jateng.
Sebanyak 45,8 persen responden juga menyebut pasangan itu bisa membangun infrastruktur di Jateng.
Kemudian, ada 45,6 persen responden yang menilai Luthfi-Yasin lebih bisa menciptakan lapangan pekerjaan, serta terakhir ada sebanyak 42,5 persen responden menilai mereka berani memberantas korupsi atau pungutan liar.
"Penilaian aspek kapabilitas yang cenderung mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendukung temuan penyebab tingginya elektabilitas pasangan tersebut," ungkapnya.
Adapun survei ini menggunakan metode sampling Multistage Random Sampling. Responden yang berpartisipasi dalam survei itu sebanyak 1200 responden.
Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.