Tanpa Ada Firasat, Isak Tangis Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Korban Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar Pecah di Rumah Duka.
Sumber :
  • Andi Resky-tvOne

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah AKP Ulil di Rumah Duka, Sang Ibunda Sampai Histeris

Sabtu, 23 November 2024 - 17:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kedatangan jenazah AKP Ryanto Ulul Anshar atau AKP Ulil disambut isak tangis keluarga di Makassar.

Jenazah AKP Ulil tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada Jumat (22/11/2024) malam.

Kedatangan jenazah AKP Ulil disambut oleh keluarga dan kerabat di area cargo bandara.

Peti jenazah AKP Ulil disambut upacara penyambutan kepolisian jenazah sebelum dibawa ke rumah duka.

Profil AKP Ulil Ryanto Anshari Korban Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar
Sumber :
  • Hasrul Said-Antara

 

Saat menjemput jenazah di bandara, paman korban, Ruben Lewi mengatakan pihak keluarga sangat terpukul atas kepergian AKP Ryanto Ulil Anshar.

“Orangnya baik, sayang keluarga, dalam bertugas loyal, berani orangnya. Bulan lalu datang, mohon doanya karena sempat bilang tugasnya berat,” kata Ruben.

Begitu sampai di rumah duka, peti jenazah AKP Ulil langsung dibawa ke dalam ruang tengah.

Pihak keluarga dan kerabat yang sudah menunggu langsung menangis histeris mendapati AKP Ulil sudah tak bernyawa di dalam peti jenazah.

Kabar meninggalnya AKP Ulil tentunya menjadi pukulan yang sangat berat bagi pihak keluarga.

Ibunda AKP Ulil, Cristina Yun Abu Bakar tampak lemas begitu jenazah sang anak tiba di rumah duka.

Ia tampak dibopong oleh sanak saudara almarhum dan duduk di samping peti jenazah AKP Ulil.

Rumah duka AKP Ryanto Ulil Anshar atau AKP Ulil yang tewas ditembak AKP Dadang Iskandar di Makassar
Sumber :
  • Wawan Setyawan/tvOne

 

Cristina tampak sangat sedih, bahkan sesekali menangis histeris seolah tak terima dengan kepergian anaknya yang mengenaskan.

Cristina pun sesekali ditenangkan oleh anggota keluarganya yang sama-sama tampak sedih.

Sebelumnya, Cristina mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait kematian putranya. 

Ia pun berharap pelaku penembakan anaknya, yakni AKP Dadang Iskandar mendapatkan hukuman berat.

"Saya tidak ada firasat, karena ini sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Harapan saya cuma bisa berharap yang melakukannya itu, yah dihukum seperti apa yang dia lakukan," kata dia.

"Karena tidak salah apa-apa, dia lagi memeriksa. Dia kan Kasat Reskrim, jadi sampai jam 12 malam masih kerja," imbuhnya.

Dirinya pun syok mendapatkan kabar anaknya tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. (muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral