- Antara
Kerahkan 16 Perahu, BPBD Lakukan Evakuasi Lanjutan untuk Warga Terdampak Banjir
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melanjutkan evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Garden City RW 25 Kelurahan Gebang Raya Periuk dengan mengerahkan 16 perahu.
"Ada 16 perahu yang kita kerahkan untuk menyisir seluruh rumah warga di wilayah RW 21, RW 22 dan RW 25 khawatir masih ada warga yang di dalam rumah agar segera dievakuasi," kata Plt. Kalak BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengutip Antara pada Minggu (24/11/2024).
Ia juga mengungkapkan kondisi di wilayah periuk sudah cukup tertangani dengan baik.
Titik jebol tanggul juga sudah diatasi pukul 07.30 WIB pada Ahad (24/11) dan terjadi penyurutan hingga 45 sentimeter dari awalnya 150 sentimeter.
Namun demikian, seluruh petugas siap siaga untuk melakukan penanganan pada terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City RW 25 tersebut.
Ia pun menyatakan, penanganan banjir di Periuk sigap ditangani atas kerja keras dan kerja sama secara kolaborasi.
Mulai dari sigapnya Dinkes membangun Posko Kesehatan untuk para pengungsi. Dinsos dengan ribuan bantuan makanan dan logistik lainnya.
"Camat juga sigap membangun Posko Pengungsian, Satpol PP dengan membantu mobilitas pengungsi, DPUPR dengan penanganan kisdam pada tanggul jebol. Tak terkecuali BPBD dengan seluruh saranan prasarana dan petugas yang 24 jam siap siaga," jelasnya.
Kondisi luapan air pada tanggul yang jebol diharapkan akan surut maksimal atau 100 persen hari ini.
"Sehingga, petugas gabungan diharapkan juga bisa segera melakukan pembersihan atau pemulihan atas dampak banjir ini. Masyarakat pun bisa segera kembali ke rumah," sambung Ubaidillah.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan tiga lokasi pengungsian bagi seribu warga Perumahan Garden City Periuk yang terdampak banjir.
Tiga lokasi pengungsian untuk warga yaitu di gedung serbaguna RW 25, masjid RW 22 dan posyandu RW 22.
"Bantuan logistik dan kebutuhan darurat seperti makanan dan obat-obatan terus disalurkan melalui posko-posko tersebut," katanya.(ant/ree)