- tvOnenews/Adinda Ratna Safira
70 Persen Kasus Baru Pasien Diabetes Masuk RS Tidak Sadar, CDIC Bakal Lakukan Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Project Leader Caring Diabetes Caring Well Beings (CDIC) dokter Aman Bhakti Pulungan mengungkapkan bahwa terdapat 70 persen kasus baru pasien diabetes yang masuk dalam keadaan tidak sadar yakni Ketoasidosis Diabetik (KAD).
Hal ini diucapkan dirinya saat menghadiri peluncuran Integrasi diari diabetes digital PrimaKu & Satu Sehat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/11/2024).
“Jadi saat ini, data kita itu, 70 persen pasien baru yang diabetes itu, masuk dengan KAD,” ucap Aman.
Lebih lanjut Aman menuturkan pasien dalam keadaan KAD ini jika tidak ditangani dengan cepat bisa meninggal dunia.
“Jadi KAD ini tidak sadar masuk, muntah-muntah, dan bisa juga gawat sekali, dan bisa masuk ICU, dan bisa meninggal. Jadi ini salah satu yang bisa meninggal,“ kata Aman.
Aman mengatakan kasus seperti ini pernah terjadi pada salah satu anak konglomerat Singapura berumur 12 tahun yang ingin kontrol di Indonesia.
“Umur 12 tahun. Pas datang, saya lihat. Jadi dia butuh KAD. KAD dirawat di salah satu Rumah Sakit swasta besar. Pada saat datang, saya lihat luka besar 10cm luka bakar di perutnya. Katanya waktu dia KAD masuk ICU, kencingnya tidak keluar, dan akhirnya dikompres pakai air panas sampai kebakar,” jelas Aman.
Kemudian atas kejadian ini, Aman mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 170 rumah sakit pengampuan diabetes. Maka dari itu semua rumah sakit harus bisa melakukan analisis yang dialami pasien terutama dalam penyakit diabetes.
“Jadi ini acute kidney injury, gagal ginjal, yang harusnya semua Rumah Sakit bisa melakukan dialisis. Jadi ini kita ada 170 lebih Rumah Sakit pengampuan, sepertinya kita juga harus mengaca rumah-rumah sakit swasta nanti,” ungkap Aman.
Sementara itu Aman juga menyebutkan nantinya CDIC akan memberikan pendidikan terhadap lebih dari 5.000 tenaga kesehatan termasuk dokter di seluruh Indonesia.
“Dan juga kita akan mengupgrade klinik dari yang tadinya tidak ada klinik DM. Alhamdulillah sekarang di RSCM ada klinik DM. Jadi idealnya kalau bisa kita buat di sini klinik transisi yang pertama mungkin yang ada di Indonesia,” terang Aman.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat perlu melakukan skrining dini terutama pada anak mengingat adanya peningkatan kasus diabetes pada anak-anak di dunia.
Hal ini diungkapkan dirinya saat menghadiri peluncuran Integrasi diari diabetes digital PrimaKu & Satu Sehat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/11/2024). (ars/iwh)