Prabowo - Gibran.
Sumber :
  • tvOnenews.com

Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Senin, 25 November 2024 - 22:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dukungan terus mengalir dari masyarakat dalam merealisasikan program pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tak terkecuali, Gerakan Nawacita Rakyat Infoensia (GNRI) dan Tabos Maluku yang menyatakan sikap mengawal berjalannya program pemerintahan Prabowo - Gibran.

Kedua organisasi itu puneminta agar pemerintahan era Prabowo-Gibran dapat mengakomodir putra maluku dalam kabinet kerjanya.

Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir
Sumber :
  • Istimewa

 

"Kami siap mengawal penuh pemerintahan Prabowo-Gibran asal tuntutan kami bisa di akomodir ke kabinet minamal jadi komisaris BUMN," kata sesepu Maluku, M. Saleh Latuconsina dalam keterangannya, Jakarta, Senin (25/11/2024).

Di sisi lain, salah satu tokoh intelektual Maluku, Sandri Rumanama meminta agar pemerintahan Prabowo - Gibran dapat merealisasikan permintaan itu.

Ia meyakini jika putra ataupun putri Maluku turut serta memiliki daya saing yang mumpuni dalam menopang jalannya program pemerintahan.

"Yang paling terpenting di momentum pergantian kepemimpinan Presiden Republik Indonesia saat ini, kami meminta dengan tegas bahwa satu pointl penting yaitu bagaimana putra-putri Maluku yang punya kemampuan, dan kualitas juga harus di akomodir dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran," katanya.

Sandri menuturkan langkah itu perlu dilakukan mengingat pembangunan yang merata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ia pun meminta agar pemerintahan era Prabowo - Gibran dapat mengakomodir putra - putri Maluku dalam kabinet kerjanya.

"Permintaan mereka agar anak anak Maluku minamal jadi komisaris sampai saat ini belum terkomodir dan teralisasi namun mereka kasih kepercayaan penuh dan siap mengawal pemerintahan Prabowo - Gibran," pungkasnya. (raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral