- Istimewa
Di Depan Anggota PDRI, Ibas Buka-bukaan soal Tantangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
Kemudian, perlu juga adanya kelanjutan kemitraan lintas sektoral.
“Perlu uga adanya kelanjutan kemitraan lintas sektoral antara pemerintah, swasta, dan masyarakat yang mana sangat penting dalam mendukung perkembangan perempuan di sektor ekonomi kreatif. Seperti program mitra sehati sejahtera oleh PIA FPD DPR RI yang terkolaborasi berjenjang di seluruh tanah air,” terang Ibas.
Selain itu, perlu juga dipikirkan lebih mengenai pelibatan-pelibatan dari perusahaan yang maju sukses, seperti perusahaan dapat memberikan program CSR yang diarahkan untuk memberikan pelatihan inovasi produk dan pemasaran untuk mendukung UMK & ekonomi kreatif wanita nasional.
Tak kalah penting adalah mengenai pendanaan yang inklusif, yaitu berupa fasilitas kredit bunga rendah tentu itu, akan sangat membantu usaha perempuan berjaya di ekonomi kreatif.
"Kita yakin, kur bunga murah mudah untuk UMKM & ekonomi kreatif masih diperlukan. Kebijakan seperti kur yang dirintis Presiden SBY ketika itu perlu diperluas dan ditingkatkan lagi plafonnya, setuju ya..?”, beber dia.
Ibas juga menyampaikan pengembangan model kampanye digital milenial dan gen z juga dapat menjadi alat utama mendorong kampanye pentingnya UMKM wanita tumbuh berhasil.
“Menduniakan Indonesia, me-merah putihkan Indonesia dikancah internasional. Hastag hastag sederhana seperti #dukung_umkmlokal #majukan_ekrafnasional #kreasi_indonesia dapat menjadi salah satu tagline kampanye media sosial untuk mendukung perkembangan umkm dan ekonomi kreatif perempuan yang membawa kearifan lokal,” jelas Ibas.