- Istimewa
Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Slipi yang Menewaskan 2 Pengendara Sepeda Motor
Jakarta, tvOnenews.com - Beredar rekaman CCTV detik-detik terjadinya kecelakaan beruntun di Slipi, Petamburan, Jakarta Barat yang menewaskan dua pengendara sepeda motor, Selasa (26/11/2024).
Video yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV traffic light, terlihat truk tronton tengah melaju dari arah gedung MPR/DPR menuju arah Taman Anggrek.
Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di lampu merah halte Slipi Petamburan, truk yang semula berjalan di lajur kanan seketika oleng ke arah kiri.
- X/TMC Polda Metro Jaya
Tak berselang kemudian, truk tronton tersebut menabrak beberapa kendaraan lainnya yang berada tepat didepannya.
Hingga akhirnya truk pun seketika berhenti di tengah jalan setelah menabrak pengendara motor dan kendaraan pribadi.
Usai kejadian tersebut, Polisi pun langsung memeriksa sang sopir bernama Ade Zarkasih (45). Menurut pengakuannya, ia mengantuk saat mengendarai kendaraan.
"Bukan (rem blong), tadi kita sudah cek fungsi dan berfungsi," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes M. Latif Usman.
"Sementara, dia mengakui dia mengantuk," sambungnya.
Adapun kecelakan ini diketahui melibatkan 6 kendaraan diantaranya lima kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat.
Akibat tabrakan beruntun ini juga, dua orang harus meregang nyawa, yakni pengendara motor Vario bernama Aliyanto (33) yang tewas di tempat dan pengendara motor beridentitas Ariyadi (36) seorang warga Cipayung, Jakarta Timur meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Disisi lain Kepala Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Gakkum Ditlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan bahwa saat ini sopir truk tersebut telah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Sopir sudah kita amankan," kata Ojo, Selasa (26/11/2024).
Ojo menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum sopir truk tersebut.
"(Ditetapkan tersangka?) Belum, gelar dulu dalam waktu dekat," ucapnya. (aha/aes)