- istimewa
Pasar Gandrungmangu Terbakar, Novita Wijayanti: Evaluasi dan Bantuan Prioritas
Jakarta, tvOnenews.com - Kebakaran besar melanda Pasar Gandrungmangu, Cilacap, pada Minggu (24/11/2024) sore, menjadi perhatian serius Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti.
Politisi Dapil Cilacap-Banyumas ini segera meninjau lokasi keesokan harinya, Senin (25/11/2024), untuk memberikan dukungan moral sekaligus mengevaluasi langkah penanganan pasca-insiden.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB tersebut meludeskan los ketiga dari arah timur, menghanguskan dagangan berupa daging, pakaian, hingga perabotan.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang besar memukul ekonomi pedagang yang menggantungkan hidupnya pada pasar ini.
Dalam kunjungannya, Novita menyampaikan rasa prihatin mendalam sekaligus mengimbau adanya langkah cepat untuk memulihkan aktivitas ekonomi.
Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi keamanan di pasar tradisional untuk mencegah kejadian serupa.
"Saya turut prihatin atas musibah ini. Kita harus bergerak cepat membantu pedagang agar mereka bisa bangkit. Selain itu, evaluasi instalasi listrik pasar tradisional perlu segera dilakukan agar tragedi seperti ini tidak terulang," tegas Novita.
Tidak hanya memberikan dukungan moral, Novita memastikan perbaikan Pasar Gandrungmangu menjadi prioritas.
Ia mencontohkan pengalaman sebelumnya dalam memulihkan Pasar Kroya yang terbakar tiga tahun lalu dan berhasil dibangun kembali dengan cepat.
"Kami akan memastikan perbaikan Pasar Gandrungmangu berjalan cepat dan memadai, sehingga pedagang dapat kembali berjualan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap, Supriyadi, api berhasil dipadamkan pada pukul 19.03 WIB setelah tujuh petugas dan 11 relawan mengerahkan 12 ribu liter air.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, namun investigasi lebih lanjut masih dilakukan.
"Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material sangat besar. Kami menduga korsleting listrik menjadi penyebab utama," jelas Supriyadi.
Saat berdialog dengan pedagang terdampak, Novita menyerap aspirasi mereka yang khawatir akan kelangsungan usaha.
Ia mendesak pemerintah daerah untuk segera menyalurkan bantuan, baik berupa dana maupun fasilitas sementara.
"Pasar Gandrungmangu adalah pusat ekonomi masyarakat. Pemerintah harus hadir memberikan bantuan dan memastikan fasilitas umum aman agar kejadian seperti ini tidak terulang," tegasnya.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI, Novita juga berjanji mengawal alokasi anggaran untuk mempercepat pemulihan pasar.
Menurutnya, dukungan finansial menjadi kunci untuk memperbaiki dampak fisik dan ekonomi.
"Kami di Komisi V DPR RI akan memastikan anggaran yang dibutuhkan segera dialokasikan. Ini penting, tidak hanya bagi pedagang tetapi juga untuk kelangsungan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Novita menutup kunjungannya dengan harapan bahwa kerja sama erat antara pemerintah pusat, daerah, dan DPR RI dapat mempercepat pemulihan Pasar Gandrungmangu.
Ia optimis pedagang dapat segera kembali beraktivitas tanpa rasa khawatir.
"Kami akan berupaya agar pemulihan berjalan cepat dan efektif demi kelangsungan usaha para pedagang," pungkasnya. (aag)