Airin - Ade Kalah Hasil Quick count Pilkada Banten 2024, Kubu PDIP: Ini Menunjukkan Berbagai Keanehan

Jakarta, tvOnenews.com - Kubu PDIP mengaku terkejut dengan hasil hitung cepat sementara atau quick count pada perhelatan Pilkada Banten 2024.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons hasil quick count perhelatan Pilkada Banten 2024 yang diungguli oleh pasangan nomor urut 2, Andra Soni - Dimyanti.

"Hasilnya sangat berbeda dari apa yang tampak dari hasil survei sebelumnya. Dari hasil exit poll dan apa yang terjadi dengan quick count ini menunjukkan berbagai keanehan," kata Hasto kepada awak media, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Hasto menuturkan hasil quick count Pilkada Banten 2024 diluar prediksi pihaknya yang selama ini disebut pasangan Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi unggul secara elektabilitas.

Ia pun menduga adanya gerakan anomali yang membuat perbedaan hasil elektabilitas dengan quick count Pilkada Banten 2024.

"Dibeberapa wilayah terjadi anomali akibat pengerahan kekuasaan, termasuk adanya suatu kekuatan yang bergerak seperti partai, padahal bukan partai politik. Nah di Banten sangat mengejutkan," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis hasil kontestasi perhelatan Pilkada Banten 2024 yang mempertarungkan pasangan Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi dan Andra Soni - Dimyanti.

Lembaga survei LSI Denny JA turut serta merilis hasil hitung cepat perhelatan Pilkada 2024 Banten.

Dalam hasil cepat yang dipantau sekitar pukul 17.00 WIB, pasangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi kalah telak dari pesaingnya nomor urut 2, Andra Soni - Dimyanti.

Didapati jika pasangan Airin - Ade Sumardi hanya meraih suara sebesar 44,8 persen dari hasil hitung cepat itu.

Sementara, pasangan Andra Soni - Dimyanti meraih suara sebesar 55,2 persen dalam hasil hitung cepat itu.

Tak hanya itu, lembaga survei Voxpol Center turut meilis hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024.

Dari hasil tersebut pasangan Andra Soni - Dimyanti masih unggul dengan perolehan 56,62 persen disusul Airin - Ade Sumardi sebesar 43,38 persen. (raa)