- Ist
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 tengah memasuki masa rekapitulasi suara pada tingkat kecamatan.
Dalam hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dari para pesaingnya.
Kendati demikian, kubu pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mendapati adanya upaya masif yang dilakukan sejumlah oknum dalam menekan pasrtisipasi masyarakat untuk memilih ke TPS.
“Ditemukan ada oknum yang keliling ke warga, menebus undangan memilih dengan uang Rp50 ribu. Akibatnya, banyak warga yang tidak datang ke TPS. Ini adalah salah satu tindakan masif yang menyebabkan partisipasi masyarakat menurun,” kata Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Tak hanya itu, Baco juga mengungkap adanya temuan dugaan surat suara yang telah tercoblos.
Baco mengaku pihaknya juga mendapatkan adanya dugaan pembagian sembako di beberapa wilayah.
“Kita sedang inventarisir semua laporan ini untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Menurut Baco temuan ini mencederai demokrasi dan akan menjadi perhatian serius timnya selama proses rekapitulasi suara berlangsung.
“Kami akan menggunakan semua kekuatan dan kemampuan untuk memastikan tidak ada manipulasi lebih lanjut di tingkat kecamatan,” tegasnya.
Sebagai informasi, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 tercatat hanya mencapai 4.357.512 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 8.214.007.
Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih di Jakarta berada di angka 53,05 persen, sementara tingkat golput mencapai 46,95 persen.
Berdasarkan catatan, angka golput pada Pilkada Jakarta 2024 menjadi yang tertinggi sejak Pilkada Jakarta pertama kali digelar secara langsung pada tahun 2007. (raa)