- Istimewa
Update Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Motif Pelaku Simpan Dendam kepada Korban
Akun tersebut mengaku jika pelaku merupakan teman dari anaknya sejak masih SD.
Ia pun bercerita jika pelaku kerap mendapatkan perlakuan pemaksaan dari kedua orang tuanya itu.
"Pelaku adalah teman sewaktu SD dengan anak saya, dan saya sangat iba sebenarnya dengan pelaku yang mengalami depresi akibat ambisi orang tuanya semenjak kecil," tulis akun tersebut dilihat pada Senin (2/12/2024).
Akun itu pun turut menyebut jika pelaku pernah bercerita kepada wali kelasnya kerap tidur lelap malam.
Hal itu ditengarai pelaku yang memiliki banyak tugas usai tercatat mengikuti sejumlah les pelajaran di luar jam sekolah.
"Bayangkan saja saat pelaku masih duduk dibangju SD Kelas 4, dia sering tertidur di kelas. Saat ditanya oleh wali kelasnya, saat itu pelaku pelaku menjawab karena dia baru tidur jam 1 pagi sebab harus belajar dan mengerjakan tugas dari tempat lesnya waktu itu," ungkapnya.
Tak hanya itu, sang akun menyebut pelaku kerap mendapat tekanan agar dapat mengikuti jejak orang tuanya.