Mendag, Budi Santoso.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Mendag Budi: Indonesia Bebas Tarif Bea Masuk Produk Unggulan Siap Serbu Pasar Kanada

Senin, 2 Desember 2024 - 15:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso mengumumkan sejumlah produk unggulan Indonesia akan mendapatkan pembebasan tarif bea masuk ke Kanada.

Hal ini merupakan bagian dari manfaat besar yang dihasilkan dari rampungnya perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership/ICA-CEPA).

“Manfaat yang diperoleh Indonesia melalui Indonesia-Kanada CEPA yang pertama adalah perdagangan barang mendapatkan liberalisasi hingga 90,5 persen dari total tarif yang masuk ke Kanada dengan nilai perdagangan sebesar US$ 1,4 miliar,” ujar Budi di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Menurut Budi, perjanjian ini akan mulai diimplementasikan pada 2026 dan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia. Beberapa produk yang akan dikenakan bebas tarif bea masuk ke Kanada meliputi tekstil, kertas beserta turunannya, kayu beserta turunannya, makanan olahan, sarang burung walet, serta kelapa sawit.

Selain liberalisasi perdagangan barang, CEPA juga membuka peluang besar di sektor perdagangan jasa.

“Perdagangan jasa memberikan jaminan treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk sektor jasa seperti jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi,” jelasnya.

Budi menambahkan bahwa perjanjian ini juga memberikan peluang investasi yang signifikan, terutama dalam pembukaan akses pasar di berbagai sektor strategis.

“Ini meliputi sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, serta infrastruktur energi,” paparnya.

Lebih dari itu, ICA-CEPA mencakup komitmen penting lainnya, seperti hak kekayaan intelektual, regulasi yang baik, e-commerce, persaingan usaha, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

Menurut Mendag Budi, perjanjian perdagangan ini menjadi peluang besar bagi produk Indonesia untuk menembus pasar Amerika Utara, khususnya Kanada, sekaligus menghalau hambatan perdagangan dari negara-negara tetangga Kanada.

“Justru dengan CEPA ini ya, CEPA ini kita peluangnya menjadi besar. Kita bisa masuk, yang saya katakan tadi, kita bisa masuk ke negara lain, di Amerika Utara melalui CEPA ini. Jadi justru ini akses yang bagus buat kita untuk menghindari hambatan-hambatan dari negara di sekitar Kanada,” terang Budi.

Dengan implementasi ICA-CEPA pada 2026, Indonesia semakin optimis untuk memperkuat posisi produk unggulannya di pasar internasional dan meraih manfaat ekonomi yang lebih besar di kawasan Amerika Utara. (agr/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:59
03:06
00:48
01:35
05:42
01:31
Viral