Usai Viral Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Beredar Tausiah Tentang Surat Al Hujurat Ayat 11, Ini Tafsirnya.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Edi Suryana

Gelar Gus Miftah Dipertanyakan Publik, PBNU Bocorkan Asalnya

Jumat, 6 Desember 2024 - 03:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah kini tengah ramai diperbincangkan setelah pernyataannya yang dinilai merendahkan penjual es teh, Sunhaji, saat acara pengajian di Magelang pada 20 November 2024.

Dalam insiden tersebut, Gus Miftah menyebutkan soal dagangan Sunhaji yang masih banyak dan mengeluarkan komentar yang dianggap menghina, yang langsung memicu gelak tawa dari jamaah. 

Video kejadian ini pun viral dan menuai kecaman di media sosial.

Kontroversi semakin memanas setelah banyak warganet menyebarkan informasi bahwa Gus Miftah bukanlah keturunan kiai atau gus yang sah, melainkan hanya seorang mantan marbot masjid dari Lampung. 

Ada pula klaim bahwa ia tidak lulus dari UIN Sunan Kalijaga, yang memunculkan anggapan bahwa ia menyalahgunakan gelar gus untuk kepentingan pribadi.

Namun, Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi, segera menepis isu-isu yang beredar di media sosial. 

Menurut Gus Fahrur, Miftah adalah keturunan dari Syaikh Hasan Besari, ulama besar dari Ponorogo, dan berhak menyandang gelar gus. 

"Dia keturunan ulama besar, Syaikh Hasan Besari Ponorogo," ujar Gus Fahrur, yang juga mengungkapkan bahwa Miftah mengelola pesantren Ora Aji di Yogyakarta.

Mengenai insiden olok-olok terhadap penjual es teh, Gus Fahrur menegaskan bahwa Gus Miftah hanya bermaksud bercanda untuk mencairkan suasana, namun kepleset lidah. 

"Saya kira dia hanya bercanda, tapi terkesan salah," jelasnya. 

Gus Fahrur juga menyoroti bahwa potongan video yang beredar di media sosial telah mengubah konteks ucapan Gus Miftah, sehingga disalahpahami oleh masyarakat.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan mengambil hikmah dari kejadian ini. 

"Yang penting, penjual es teh malah mendapat banyak rezeki, simpati, dan apresiasi," kata Gus Fahrur. 

Ia juga mengapresiasi sikap ksatria Sunhaji yang telah menerima permintaan maaf dari Gus Miftah.

Sebagai langkah selanjutnya, Gus Miftah menemui Sunhaji secara langsung di rumahnya di Dusun Gesari, Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara pribadi. 

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 15 menit, dan Gus Miftah berharap polemik ini bisa segera berakhir.

Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi kejadian yang sempat viral ini, dan tidak terjebak dalam provokasi yang tidak berdasar. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral