- Tangkapan layar - tvOne
Debat Panas! Pengacara Agus Salim sampai Berani Bilang Bakal Ganti Uang Donasi Jika Disalahgunakan Buat Bayar Utang
Jakarta, tvOnenews.com - Kisruh donasi untuk Agus Salim yang disiram air keras oleh karyawannya perlahan mencapai kesepakatan.
Meski demikian, masih ada beberapa hal yang masih dibahas yakni soal status uang donasi Rp1,3 miliar yang akan diserahkan ke Agus Salim atau tetap di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Novianthi.
Pengacara Pratiwi Novianthi, George Elkel mempertanyakan apakah pihak Agus Salim akan menggunakan uang Rp1,3 miliar itu dengan benar, yakni untuk pengobatannya.
George menyarankan agar dibuat akta persetujuan ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan berkaitan donasi Agus Salim ini.
"Kita bikin, Rp1,3 (miliar) masih ke rekening Agus, para pihak semua tanda tangan. Ada saksi dari donatur tadi. Kita sepakat serahkan seluruh uangnya, lalu supaya ada risiko hukum dalam pertanggungjawaban keuangan," ujar George dalam program Dua Sisi tvOne, dikutip Jumat (6/12/2024).
Menurut George, pihak yayasan wajib membuat pertanggungjawaban laporan keuangan baik itu dalam waktu enam bulan dan juga satu tahun.
Oleh karenanya, ia ingin benar-benar memastikan agar uang donasi yang berjumlah besar itu digunakan sesuai tujuan awal, yakni pengobatan Agus. Bukan untuk membayar utang seperti yang pernah dilakukan.
"Kalau dalam kedudukan hukum, itu uang donatur tapi sudah masuk kepada bagian dari kekayaan yayasan. Langkah yang dilakukan Novi dalam mengamankan data itu bagian dari mempertahankan kepercayaan dari pihak ketiga," kata dia menambahkan.
Menanggapi pernyataan dari George, pengacara Agus Salim, Alvin Lim menegaskan bahwa pihak donatur tak perlu khawatir uang disalahgunakan oleh kliennya.
Dirinya bahkan berani mengganti uang donatur jika suatu saat uang donasi itu disalah gunakan oleh Agus.
"Saya tambahin lagi. Kalau nanti donatur menyalahkan Anda atau yayasan karena mereka keberatan ada penyalahgunaan, saya ganti," tegas Alvin Lim.
George pun membantah karena uang donasi bukan masalah bisa diganti atau tidak, namun perlu ada pertanggungjawaban hukum.
Alvin Lim masih tegas dengan pendiriannya bahwa akan mengganti uang tersebut nantinya jika disalahgunakan.
"Kalau misalnya nih, sama Agus disalahgunakan, dia bayar utang. Terus ada donatur yang keberatan, 'waduh kok bayar utang? Saya maunya pengobatan', saya ganti uangnya," kata Alvin lagi.
Berbeda pendapat, George menegaskan bahwa uang yayasan harus ada tanggung jawab hukumnya, sehingga akan lebih mudah nantinya jika ada akta persetujuan di antara pihak terlibat.
Sementara Alvin menegaskan bahwa sebaiknya uang donasi itu langsung diserahkan kepada Agus agar lebih mudah untuk melakukan pengobatan.
"Tidak bisa begitu, ini masalah pertanggungjawaban hukum," tegas George.
"Boleh saja, uang, uang saya kok. Saya mau menggaransi kalau dia (donatur) keberatan," jawab Alvin Lim.
Sementara itu, Agus pun berjanji agar tidak lagi salah menggunakan uang donasi yang sudah diberikan kepadanya.
Ia mengaku membayar utang menggunakan uang donasi karena salah paham. (iwh)