- Dok. tvOnenews.com
Imigrasi Soekarno Hatta Gerak Cepat Tambah Autogate Jelang Perpindahan Terminal Penerbangan Jamaah Umrah
Jakarta, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Soekarno-Hatta (Soetta) gerak cepat dalam adanya kebijakan perpindahan penerbangan bagi jamaah umrah.
Diketahui, penerbangan khusus umrah yang ada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta akan mulai dipindahkan secara bertahap ke Terminal 2F pada 10 Desember 2024 mendatang.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, Bismo Surono mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas dalam mendukung kebijakan tersebut.
- Istimewa
"Prinsipnya kami mendukung adanya perpindahan penerbangan Umrah ke T2 serta kesiapan imigrasi kami sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas penumpang internasional di 2F," kata Bismo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
"Untuk autogate jumlahnya ditambah dari 10 unit menjadi 20 unit, 10 unit dikeberangkatan, 10 unit dikedatangan. Kami juga menyiapkan jalur prioritas bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia," sambungnya.
Bismo memprediksi akan adanya peningkatan penumpang internasional berkisar 20 persen dengan dipindahkannya penerbangan umrah di terminal 3 ke terminal jumlah penumpang tujuan internasional di 2F.
Berdasarkan data lintasan TPI Soekarno-Hatta jumlah keberangkatan penumpang melalui Terminal 2 internasional dalam tiga bulan tercatat rata-rata 200 ribu orang.
Rinciannya yakni pada November 2024 mencapai 208.917 penumpang, Oktober 197.680 penumpang dan September 218.034 penumpang.
"Penambahan fasilitas dan relokasi Area Imigrasi tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Bismo.
Bismo mengatakan berdasarkan hasil rapat sejumlah pihak dan stakeholder seperti CIQ dan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports disepakati penerbangan khusus umrah akan dipindahkan secara bertahap pada 10 Desember 2024.
"Tujuannya untuk stabilisasi arus penumpang internasional agar tidak terfokus di Terminal 3," ucapnya.
Di sisi lain, pemindahan penerbangan umrah ke Terminal 2F turut dinilai dapat mengurangi kepadatan mengingat banyaknya keluarga yang melakukan pengantaran dan penjemputan.
"Untuk menimalisir penumpukan orang atau kerumunan dari pengantar umrah di jalur keberangkatan. Setibanya di 2F, calon jamaah umrah didorong untuk segera masuk area sehingga mengurangi kepadatan orang di bandara," ucap Bismo. (raa)