- Freepik
Akibat Cuaca Buruk BMKG Imabau untuk Waspada Penurunan Jarak Pandang di Malut
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan prakiraan cuaca terkini untuk wilayah Maluku Utara (Malut) dan mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa transportasi laut agar waspada penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk.
"Kami ingatkan seluruh pengguna transportasi laut untuk waspada peningkatan gelombang dan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk, terutama pada siang/sore hari di wilayah perairan," kata Petugas Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate Fahmi A Bahdar mengutip Antara pada Minggu (8/12/2024).
Menurut dia, penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk ini harus diwaspadai menyusul adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Sofifi, Oba, Maba, Weda, Gane, Bacan, dan sekitarnya, dengan ketinggian gelombang diperkirakan 1,25 meter.
Selain itu untuk pagi hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Morotai, Tobelo, Ternate, Tidore, Jailolo, Sofifi, Wasile, Patani, dan sekitarnya.
Sedangkan pada siang/sore hari diperkirakan terjadi hujan ringan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Morotai, Galela, Tobelo, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Sofifi, Oba, Maba, Wasile, Weda, Patani, Gane, Bacan, Sanana, Taliabu, dan sekitarnya, dengan arah angin dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Dia menambahkan untuk potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan terjadi pada pukul 08.20 WIT di Kabupaten Pulau Morotai ( Morotai Jaya, Morotai Utara, dan sekitarnya), Kabupaten Halmahera Tengah (Patani Utara, Patani Timur), Kabupaten Halmahera Timur (Maba Tengah, Maba Utara) dan Kabupaten Pulau Morotai (Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, Morotai Timur).
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malut Kepala BPBD Maluku Utara Febhy Alting terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi potensi banjir akibat tingginya curah hujan dengan intensitas sedang hingga akhir pekan ini.
"Kami telah sampaikan ke BPBD seluruh kabupaten/kota untuk dapat melakukan hal-hal mulai dari meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi kemungkinan adanya potensi ancaman bencana banjir," tutup Febhy.(ant/ree)