- Pexels/Andrea Piacquadio
Deteksi Kelainan Otak Kini Sudah Bisa Dilakukan dengan Metode DSA, Simak Selengkapnya
DSA sering digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi kelainan pembuluh darah, terutama di otak.
dr. Febian Sandra, dokter Subspesialis Radiologi Intervensi Bethsaida Hospital Gading Serpong mengatakan,"DSA memberikan keunggulan dalam melihat pembuluh darah otak secara rinci, memungkinkan kami untuk segera menilai dan merancang penanganan terbaik."
"Dengan teknologi ini, pasien bisa terdiagnosis dengan lebih cepat dan tepat. DSA juga dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan tatalaksana kelainan pada pembuluh darah, seperti thrombectomy pada kasus stroke, coiling pada kasus aneurisma dan embolisasi pada kasus malformasi pembuluh darah maupun tumor."
Berikut penggunaan DSA untuk Deteksi Kelainan pada Otak
1. Deteksi Aneurisma Serebral
Aneurisma adalah pelebaran atau penonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah.
DSA sangat efektif untuk mendeteksi ukuran, lokasi, dan bentuk aneurisma, sehingga membantu dalam perencanaan intervensi, seperti coiling atau operasi.