- Istimewa
Empat Kali Dibawa ke Psikiater oleh Ibunya, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak Tahu Apa Alasannya, MAS: Enggak Tahu Tuh Mama
Jakarta, tvOnenews.com - Empat kali dibawa ke psikiater oleh ibunya, anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh ayah dan neneknya di Perumahan Bona Indah, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) lalu tidak tahu alasannya.
Hal ini diungkapkan MAS kepada pihak polisi. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan MAS pernah bercerita jika dirinya pernah dibawa ke psikiater sebanyak empat kali oleh ibunya.
“Saya ajak ngobrol. Katanya dia pernah dibawa mamanya ke psikiater empat kali. ‘Dalam rangka apa?’. ‘Enggak tahu tuh mama’,” kata Ade seraya percakapannya dengan MAS saat itu dilansir dari acara Bisikan Membawa Maut-Hotroom yang tayang di YouTube Metro TV pada Rabu (4/12/2024).
Ade mengatakan setelah mendapatkan informasi itu dari MAS, pihaknya langsung menuju rumah MAS yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya pergi ke sana untuk mencari apakah ada obat yang selama ini harus MAS konsumsi, namun setelah dicari tidak ditemukan obat yang dimaksud.
Di acara yang sama, Psikolog Novita Tandry menceritakan soal sikap MAS saat ditemuinya.
Adapun psikolog ini mengaku sudah menemui MAS dan duduk di sebelahnya saat itu.
“Kalau saya melihat anaknya baik, sopan. Etika dan sopan santunnya baik. Dia salim, turun kaki, sampaikan salam assalamualaikum,” ujar Novita.
Novita menyebut saat ditemui MAS memang masih terlihat syok dan trauma, namun ketika ditanya MAS bisa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat.
- Istimewa
“Ada empat temannya yang menghubungi saya lewat Instagram. Mereka mengenal anak ini sejak kecil. Dari SD, SMP hingga SMA. Tidak ada sejarah (MAS) dibully, membully, kekerasan,” ungkapnya.
Kini, berkas perkara kasus MAS sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Hal ini diungkapkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi pada Kamis (5/12/2024) lalu.
Nurma menyebut erkas perkara tersebut akan diteliti oleh jaksa dan bakal dikembalikan ke polisi jika terdapat kekurangan.
Adapun hingga saat ini motif MAS menghabisi nyawa ayah dan neneknya serta melukai ibunya belum terungkap. Akan tetapi, kata dia, penyidik fokus pada tindak pidana yang dilakukan pelaku.
"Ya kalau motif itu perkaranya kan kita kan kejahatannya kalau polisi. Motif itu kan sebenarnya sebab akibat," terang Nurma. (nsi)