Antisipasi Nataru 2024/2025, Pertamina Fokuskan 4 Layanan-Pantau Pengoperasian Sampai ke SPBU

Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina (Persero) mempersiapkan berbagai strategi untuk antisipasi saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Adapun dalam hal ini akan difokuskan terhadap empat layanan hingga memantau pengoperasian dari upstream (kegiatan usaha Pertamina di sektor hulu) hingga sampai ke SPBU.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, saat Konferensi Pers Kesiapan PLN dan Pertamina dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Kementerian BUMN, pada Senin (9/12/2024).

“Secara umum untuk antisipasi Nataru 2024-2025, kami ada 4 pilar yang kami kerjakan, kami fokuskan,” kata Simon.

Lebih lanjut Simon menerangkan yang pertama terdapat layanan energi. Di antaranya Pertamina menyediakan ribuan SPBU dan agen untuk layanan BBM dan LPG.

Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarfas TBBM (pipa, tangki, dsb), serfas SPBU, mobil tangki, den kesehatan awak mobil tangki selama periode Satgas Nataru.

“Layanan wilayah atensi, terutama untuk kita build up stok BBM dan LPG di agen atau pangkalan dari H-14, supaya di SPBU dan stok LPG tetap aman dan siap untuk menyambut kegiatan Nataru,” ungkap Simon.

Kemudian Pertamina juga menyediakan layanan promosi, Mypertamina dan lain-lain. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah layanan tambahan.

“Ini untuk mendukung kelancaran perjanalan konsumen selama Nataru. Kami mendorong agar membantu masyarakat yang berada di sekitar operasi kami untuk bekerjasama dengan program CSR dari MOR, Marketing Omniscient Regime dari 8 MOR yang ada di Indonesia,” terangnya.

Sementara itu Simon menuturkan pihaknya akan melakukan monitor lewat Pertamina Integrated Data Enterprise and Command Center (PIEDCC) dari mulai upstream, kilang, shipping, sampai pengoperasian di field terminal, sampai ke SPBU.

“Ini supaya memastikan semua proses supply chain ini berjalan dengan baik. Untuk layanan konsumen dan penerbangan, kami akan melakukan peningkatan layanan berupa safety, quality and quantity, dan fasilitas, serta menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial,” tegasnya.

Selanjutnya untuk mengantisipasi ada lonjakan permintaan, Pertamina juga menyiapkan agen minyak tanah siaga, SPBU dan LPG siaga, motoris untuk menjangkau wilayah atau daerah yang membutuhkan BBM, tentunya yang non-subsidi di luar SPBU. (ars/iwh)