Pengakuan Terbaru Anak Usia 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus..
Sumber :
  • Istimewa

Pernah Dibawa Sang Ibu ke Psikiater, Begini Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus  kepada Polisi

Senin, 9 Desember 2024 - 19:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa ia pernah dibawa ke psikiater oleh sang ibu.

Sosok remaja berusia 14 tahun berinsial MAS menjadi perbincangan setelah dirinya membunuh ayah dan neneknya, sekaligus menusuk ibunya pada Sabtu (30/11/2024) lalu.

MAS menghabisi nyawa sang ayah APW (40) dan neneknya RM (69) di rumah keluarga mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rizki Amana

 

Sampai saat ini, pihak Polres Jakarta Selatan masih belum bisa menentukan motif di balik kasus anak bunuh ayah dan nenek kandungnya itu.

Namun, beberapa wawancara telah dilakukan bersama MAS, dilakukan polisi dan tim psikolog forensik untuk menguak motif yang melatarbelakangi remaja 14 tahun itu menghabisi nyawa keluarganya.

Kapolres Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal mengatakan, bahwa berdasarkan pengakuan sang anak, ia sudah pernah dibawa ke psikiater oleh ibunya.

Bukan satu kali, bahkan anak tersebut mengaku pernah dibawa ke psikiater sebanyak empat kali.

"Ya, sang anak sendiri yang bercerita, dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater," kata Ade, ditemui di TKP, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).

Meski demikian, Ade mengatakan MAS juga tidak mengetahui alasan dirinya dibawa ke psikiater oleh ibunya.

Ade menuturkan, hanya AP atau sang ibu yang mengetahui kenapa ia membawa anak remajanya itu ke psikiater.

Adapun saat ini AP sudah pulang ke rumah salah satu keluarganya setelah melalui perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Polres Jakarta Selatan pun melakukan pemeriksaan terhadap AP didampingi oleh seorang psikolog.

Walaupun sang ibu sudah tidak dirawat di rumah sakit, polisi belum mempertemukan dua anggota keluarga itu.

"Belum (ketemu) karena anak masih di rumah aman," kata dia lagi.

Ade mengatakan, selain mendapatkan keterangan dari ibunya, pihak kepolisian juga akan memeriksa sejumlah pihak termasuk psikiaternya.

"Nanti dari keterangan ibunya dapat, dokter psikiaternya, siapa pun mungkin akan kita periksa juga," kata dia lagi.

Adapun saat ini MAS menjalani Ujian Akhir Semester (UAS) difasilitasi oleh sekolah tempatnya menuntut ilmu.

MAS merupakan salah satu siswa kelas 1 SMA di salah satu sekolah swasta di Jakarta.

Pihak kepolisian memastikan meskipun remaja 14 tahun itu adalah anak berhadapan dengan hukum, hak pendidikannya harus tetap dipenuhi. 

Di satu sisi, pemeriksaan masih terus berjalan untuk mengungkap kasus anak bunuh ayah dan nenek ini. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral