- Istimewa
Tegas, Akademisi Desak Semua Warga Indonesia Saring Informasi Produk Afiliasi Israel di Platform Digital
Jakarta, tvOnenews.com - Dosen senior Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung, Wisnu Uriawan, menyoroti sejumlah merek dan perusahaan di Indonesia menghadapi seruan boikot yang didasarkan pada tuduhan bahwa mereka memiliki afiliasi dengan Israel.
Dia menduga tuduhan ini sering kali dipicu oleh kepentingan persaingan bisnis yang lebih dalam.
"Ada perusahaan, yang diduga merasa terancam oleh reputasi pesaing mereka dan memilih untuk menggunakan narasi boikot sebagai alat untuk memperlemah posisi pasar lawan. Dalam konteks ini, tuduhan afiliasi dengan Israel dapat dipandang sebagai strategi untuk merusak citra dan mempengaruhi keputusan konsumen," ujar Wisnu dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).
Bergulirnya isu ini semakin memanas dengan munculnya kampanye media sosial yang menyerukan boikot terhadap merek-merek tertentu.
Banyak pengguna internet ikut serta dalam gerakan ini tanpa mengetahui latar belakang atau kebenaran dari tuduhan tersebut.
Hal ini berpotensi menciptakan stigma yang lebih besar terhadap merek-merek yang dituduh, tanpa adanya bukti yang jelas.