- Istimewa
Tegas, Akademisi Desak Semua Warga Indonesia Saring Informasi Produk Afiliasi Israel di Platform Digital
Dia berharap semua warga Indonesia untuk lebih kritis dalam menyaring informasi terkait daftar produk yang diduga terafiliasi Israel.
Sebab, platform digital bersifat terbuka, sehingga semua orang dapat menginput data produknya.
"Misalnya, orang lagi nggak nyaman dengan sebuah produk, itu bisa dimasukkan ke platform sehingga nanti seolah-olah produk tersebut terafiliasi Israel, padahal sebenarnya tidak," ungkapnya.
Uriawan menekankan pentingnya validasi informasi.
"Kita harus jadi validator di platform tersebut untuk juga ikut mengawasi adanya pihak-pihak yang mempunyai tujuan tertentu dengan sengaja menginput produk agar seolah-olah produk tersebut masuk dalam daftar terafiliasi dengan Israel," tuturnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai begitu saja daftar produk tersebut dan meminta mahasiswa memiliki tingkat kritis yang baik dalam menyaring informasi di platform digital.
Sementara, Cendekiawan Muslim Prof. Nadirsyah Hosen dari Melbourne University, Australia, ikut menyoroti website-website yang mengklaim membuktikan afiliasi Israel suatu produk seringkali memiliki output yang berbeda.