- Kolase tvOnenews.com
Polemik Mundurnya Gus Miftah, PWNU DIY Angkat Bicara
Menurutnya, mundurnya Miftah tidak masalah, karena banyak tokoh lain yang lebih dari cukup kapasitasnya untuk mengisi posisi tersebut.
“Di Indonesia banyak orang yang punya kapasitas dan integritas untuk menjadi pejabat publik yang bisa menjadi teladan. Tidak perlu khawatir soal kekosongan jabatan, karena negara sebesar Indonesia pasti punya banyak pilihan,” tegasnya.
Muhajir juga menyatakan, jika diperlukan, Nahdlatul Ulama siap menyediakan tokoh-tokoh berkompeten untuk mengisi posisi terkait moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, baik di tingkat regional maupun internasional.
Sebelumnya, massa yang memadati Titik Nol Yogyakarta pada Senin (9/12) menyuarakan dukungan penuh untuk Gus Miftah tetap berada di kursi pemerintahan.
“Kami mendukung abah (Gus Miftah) untuk tetap di pemerintahan. Takbir, Allahu Akbar,” seru salah satu orator dalam aksi tersebut. (aag)