- Istimewa
Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Palestina di Mesir, Baznas Jalin Koordinasi dengan KBRI Kairo
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf terkait dengan penyaluran bantuan untuk pengungsi Palestina.
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, dengan koordinasi yang dilakukan dengan pihak KBRI Kairo tentunya akan memperlancar penyaluran bantuan meski situasi sangat genting.
"Baznas sangat terbantu dengan dukungan KBRI Kairo dalam memastikan bantuan kemanusiaan dari Indonesia tersalurkan dengan baik kepada rakyat Palestina, meski situasi di lapangan penuh tantangan," kata Noor dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).
Ia menambahkan, sinergi yang dilakukannya itu juga bertujuan memastikan, jika bantuan yang disalurkan dengan baik bagi para pengusi Palestina yang berada di Mesir.
"Baznas memastikan bahwa bantuan dari masyarakat Indonesia dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan, baik di Gaza maupun pengungsi Palestina di Mesir," tambahnya.
Disisi lain, Lutfi Rauf mengungkapkan, bahwa selama ini Baznas rutin melakukan bantuan untuk warga Palestina, baik melalui jalur udara maupun laut.
"Baznas telah memberikan kontribusi besar, baik melalui pengiriman bantuan langsung dari Indonesia dengan pesawat kargo dan kapal laut, maupun melalui pengadaan bahan bantuan dengan mitra di Mesir,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Baznas bersama lembaga kemanusiaan Mesir, Sunah Al Hayyah menyalurkan 11.000 paket kebutuhan pokok untuk warga Palestina yang mengungsi di Mesir.
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk nyata dari spirit zakat untuk kemanusiaan yang sangat bermanfaat bagi membutuhkan.
"Alhamdulillah bantuan dari para donatur melalui BAZNAS RI dapat disalurkan dalam bentuk paket makanan bagi pengungsi Palestina yang saat ini juga mengalami kesulitan di Mesir,” katanya di Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Noor menjelaskan, bantuan tersebut tidak hanya bagi para warga yang mengungsi di Mesir, tetapi pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 12.000 paket yang akan disalurkan ke Gaza.
"Total bantuan yang disalurkan dengan Sunah Al Hayyah mencapai 11.000 paket untuk pengungsi di sejumlah provinsi di Mesir. Kita juga menyiapkan 12.000 paket yang akan dikirim ke Gaza, menunggu Pintu Rafah dibuka,” jelasnya.
Dalam penyalurannya, Noor menuturkan bahwa Baznas menerapkan prinsip 3A yaitu, Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI.
Dengan begitu Noor berharap, bantuan tersebut tidak hanya meringankan beban para pengungsi, tetapi juga menjadi pesan kepada dunia bahwa umat Islam, khususnya Indonesia, untuk selalu berdiri bersama Palestina dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaan mereka.
"Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para muzaki, donatur, dan mitra yang telah mendukung program ini. Amanah yang diberikan ini bukan hanya sebuah tanggung jawab, tetapi juga kehormatan bagi BAZNAS untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran,” tandasnya. (aha/raa)