Pengakuan Ibu dari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ternyata Bawa ke Psikiater karena Hal Ini

Jakarta, tvOnenews.com – Ibu dari anak yang bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan akhirnya buka suara.

Kasus anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus ini hingga kini masih terus didalami oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Diketahui, pelaku adalah MAS (14) dan dua korban meninggal adalah ayahnya berinisial APW (40) dan nenek berinisial RM (69).

Sementara sang ibu, AP (41) juga menjadi korban penusukan namun ia berhasil menyelamatkan diri dan telah menjalani perawatan di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Sempat kritis, kini AP sudah pulang dari rumah sakit dan menjalani pemeriksaan polisi untuk pendalaman terkait kasus anak bunuh ayah dan nenek ini.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan kepada AP terkait kasus anak bunuh ayah dan nenek ini, sang ibu pun buka suara.

AP mengungkapkan, dirinya memang pernah membawa anaknya, MAS ke psikiater untuk diperiksa mengenai kondisi psikologisnya.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan bahwa AP pernah membawa MAS ke psikiater sampai empat kali.

Adapun alasannya adalah karena anaknya itu kerap tertidur di dalam kelas.

“Jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena (MAS) suka tidur di kelas,” kata Nurma menjelaskan.

Sang ibu berupaya mengetahui alasan anaknya sering tidur di kelas dari pendekatan psikologis.

“Ibu anak tersebut membawa ke psikiater untuk memeriksa itu," lanjutnya.

Meski demikian, untuk mendalami soal kondisi kejiwaan MAS pihak Polres Metro Jakarta Selatan masih perlu mengkonfirmasi kasus ini kepada pihak psikiater yang bersangkutan.

Saat ini, MAS berada di rumah aman milik Kementerian Sosial (Kemensos) untuk tetap mendapatkan hak pendidikannya.

Sementara sang ibu dirawat di rumah saudaranya setelah kondisi fisiknya stabil.

MAS juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus anak bunuh ayah dan neneknya sendiri, serta penusukan terhadap sang ibu. (iwh)