- ANTARA
Harta Kekayaan Gus Miftah Jadi Sorotan, Ternyata Ini Sumber Pundi-pundi Sang Pendakwah Kontroversial
Jakarta, tvOnenews.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah tengah menjadi sorotan publik dalam satu pekan terakhir ini.
Masyarakat yang kesal seolah terus mengkuliti sang pendakwah. Tak hanya video dirinya mengolok-olok penjual es teh, video Gus Miftah merendahkan seniman Yati Pesek juga viral di media social.
Terbaru, video Gus Miftah tak terima honor dakwahnya lebih kecil dari biduan dan menolak bayaran Rp75 juta.
Kini masyararakat penasaran, berapa banyak harta kekayaan Gus Miftah? dan apa saja sumber penghasilan mantan Utusan Khusus Presiden tersebut.
Gus Miftah ternyata belum sempat melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) selama menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden.
Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo.
"Yang bersangkutan (Gus Miftah) belum lapor (LHKPN)," katanya kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
KPK sempat meminta Gus Miftah agar segera memenuhi kewajibannya tersebut sebelum resmi mengundurkan diri pada tanggal Jumat 6 Desember 2024.
Pelaporan LHKPN ini menjadi kewajiban setiap pejabat negara untuk menunjukkan komitmen terhadap transparansi.
Pasalnya, sebelumnya Gus Miftah sebagai pejabat publik Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sumber Kekayaan Gus Miftah
Meski belum sempat malporkan LHKPN, sumber kekayaan Gus Miftah dapat ditelusuri dari aktivitas dan profesinya.
Ia merupakan seorang pendakwah sekaligus pemnilik Pesantren Ora Aji, ia juga menjalankan bisnis parfum bernama D'Goes.
Profesinya sebagai pendakwah juga menjadikannya sebagai brand ambassador biro haji dan umrah.
Ia juga memiliki channel YouTube Gus Miftah Official dengan 1 juta lebih subscriber.
Penghasilannya dari kanal YouTube pribadinya, Gus Miftah mendapat penghasilan sekitar Rp5 juta hingga Rp85 juta per bulan.
Gus Miftah juga pernah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden dengan gaji dan tunjangan resmi sekitar Rp18 juta per bulan.
Gus Miftah Tak Terima Disamakan dengan Biduan
Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sempat menyulut amarah publik setelah dirinya mengolok penjual es teh di Magelang saat ia mengisi ceramah.
Setelah itu, satu persatu jejak digital Gus Miftah jadi sorotan publik. Ia pernah menghina sosok seniman senior, Yati Pesek saat berada satu panggung dengannya.
Kini sebuah unggahan viral, dengan lugas sosok pendakwah ini menceritakan pengalamannya menolak honornya saat mengisi ceramah pada sebuah acara syukuran yang digelar oleh pengusaha batu bara.
Di saat yang bersamaan, seorang penyanyi dangdut mengisi di acara tersebut dengan membawakan lima lagu.
Namun, setelah acara selesai, sang ulama dikejutkan dengan perbedaan jumlah nominal honor yang cukup besar antara dirinya dan sang biduan.
“Selesai acara, penyanyi dangdut dikasih Rp150 juta, (sedangkan) saya dikasih Rp75 juta,” ungkap Gus Miftah, dilansir dari akun X @narkosun.
Merasa dirinya tidak dihargai, akhirnya Gus Miftah mengembalikan uang tersebut kepada pemilik acara dan menyampaikan protesnya secara langsung.
“Uang saya kembalikan, saya nggak terima uangnya. Anda itu lucu. Kyai yang ngaji satu jam untuk pencitraan kamu membangun oralitas, kamu kasih Ro75 juta. Penyanyi dangdut nyanyi 5 lagu, kamu kasih Rp150 juta,” tutur Gus Miftah.
Setelah mendengar protesnya, Gus Miftah tentu tidak pulang dengan tangan kosong. Pengusaha batu bara itu memberikan tambahan honor, sehingga ia membawa pulang Rp200 juta.
“Udah lah saya nggak usah Anda kasih, tapi besok kalau Anda undang Ustaz tolong dihargai lebih mahal dibanding penyanyi dangdut. Makanya saya pulang dikasih 200 juta,” katanya. (kmr/muu)