- Antara
Akhirnya Terungkap Detik-Detik Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diungkap Sang Ibu, Sempat Katakan Ini Sebelum Habisi Keluarganya
Jakarta, tvOnenews.com - Ibu dari anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengungkapkan detik-detik peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya itu.
Polres Metro Jakarta Selatan kini telah meminta keterangan dari ibu anak yang bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus itu.
Kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus ini melibatkan seorang anak remaja berusia 14 tahun berinisial MAS yang menikam keluarganya sendiri.
Dua korban meninggal adalah sang ayah APW (40) dan sang nenek RM (69). Sementara sang ibu, AP (41) juga mengalami luka tusuk namun nyawanya berhasil diselamatkan.
Polres Metro Jakarta Selatan telah meminta keterangan dari MAS dan sejumlah saksi terkait tragedi berdarah itu.
Setelah ibunya bisa dimintai keterangan usai melalui perawatan di RS Fatmawati, polisi pun mendapatkan beberapa keterangan baru.
Begini detik-detik sebelum kejadian anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus itu.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, keluarga itu sempat bercengkrama di malam sebelum tragedi berdarah.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, MAS berpamitan kepada keluarganya untuk tidur lebih dulu.
"Pelaku pamit terlebih dahulu, mau tidur. Jadi jam 23.00 WIB dia masuk kamar ibu bapaknya (untuk pamit tidur)," kata Nurma, Jumat (13/12/2024).
Berdasarkan keterangan yang diterima polisi, dikatakan bahwa MAS tidur di lantai atas.
"'Mama, aku tidur dulu'," ujar Nurma, mengulang perkataan MAS pada malam tragedi itu.
Setelah semua keluarga hampir terlelap, tiba-tiba MAS datang lagi ke kamar orang tuanya dan menikam keluarganya.
Sang ayah pun langsung meninggal di atas tempat tidurnya. Sementara sang nenek saat itu tidak berada di kamar namun juga ditusuk hingga nyawanya melayang.
Kejadian itu begitu tiba-tiba sehingga sang ibu, AP masih tidak percaya atas apa yang terjadi.
Bahkan, AP awalnya tidak percaya jika pembunuh keluarganya itu adalah anaknya sendiri.
Nurma mengatakan, AP membayangkan bahwa di malam sebelum tragedi anak bunuh ayah dan nenek itu keluarganya masih dalam keadaan baik-baik saja.
"Itu maka ibunya sampai detik ini tidak percaya kalau anaknya yang melakukan," tambah Nurma.
Kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus hingga saat ini masih didalami oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Meski sudah memintai keterangan dari pelaku, korban, dan beberapa saksi, polisi belum bisa menentukan motif MAS membunuh ayah dan neneknya.
Selama ini, MAS pun membantah mendapatkan tekanan dari orang tuanya.
Remaja kelas 1 SMA itu juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak dalam kondisi tertekan.
Namun, memang ia sempat dibawa oleh ibunya ke psikiater sebanyak empat kali gara-gara gangguan tidur.
Berdasarkan keterangan dari sekolah, MAS sering tertidur di kelas. Hal ini pun disampaikan kepada orang tuanya.
Sang ibu kemudian membawa anak laki-lakinya itu ke psikiater untuk diketahui alasan ia sering tertidur di kelas.
Meski demikian, keterangan dari pihak psikolog yang memeriksa MAS pada saat itu masih belum diungkapkan oleh polisi.
Kini, MAS sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus anak bunuh ayah dan nenek. Remaja 14 tahun itu ditempatkan di rumah aman sambil terus menjalani pemeriksaan. (iwh)