- Ong Suhirman
Rumah Duka Abadi Bantah Terlibat Kartel Kremasi, Tapi Tak Menyangkal Soal Biaya
Jakarta – Rumah Duka Abadi yang mendadak menjadi perbincangan masyarakat setelah foto bon rincian harga layanan jenazahnya viral di media sosial, buka suara. Mereka membantah terlibat dalam kartel kremasi. Namun, pihaknya tidak menyangkal biaya yang tercantum dalam gambar tersebut.
“Betul, kami dapat informasi sekian itu yang kita sodorkan ke keluarga yang berduka. Keluarga balik lagi memilih sendiri, kalau deal dengan harga tersebut baru kita proses,” tutur Marketing Business Development Rumah Duka Abadi, Indra Palus kepada tvOnenews.com, Selasa (20/7) petang.
Namun menurut Indra, rincian harga tersebut hanya diberikan kepada penanggung jawab keluarga. Sehingga dia heran bon tersebut menjadi viral dan mendapat respons dari sejumlah pihak.
“Saya kaget melihat itu, kok bisa menyebar seperti itu,” tambahnya.
Menurutnya, harga yang tercantum pada bon hanyalah kisaran. Setuju atau tidak, tergantung keluarga mendiang.
“Untuk jelasnya saya sudah konfirmasi itu Rp9-10 juta di sana. Jadi untuk kisaran yang itu, saya ralat,” kata Indra lagi.
Indra menuturkan bahwa Rumah Duka Abadi tidak menyediakan pelayanan kremasi. Mereka hanya menjadi jembatan antara keluarga mendiang dengan pihak krematorium.