Ketua Fraksi Jazuli Juwaini.
Sumber :
  • IST

Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel ke Markas PBB

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:30 WIB

New York, tvOnenews.com - Fraksi PKS DPR kembali mendatangi Markas Besar PBB di New York dalam rangka melakukan diplomasi parlemen. Delegasi Fraksi PKS dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi Jazuli Juwaini bertemu dengan Perwakilan Khusus Sekjen PBB (SRSG) Untuk Isu Kekerasan Terhadap Anak atau Special Representatives of Secretary General for Violence Against Children.

Delegasi Fraksi PKS terdiri dari Ketua Fraksi Jazuli Juwaini, Anggota Komisi XI Ecky Awal Mucharam, Anggota Komisi I Habib Idrus Al Jufri, Anggota Komisi V Yanuar Arif Wibowo, Anggota Komisi VI Ismail Bachtiar, Anggota Komisi XII Meitri Citra Wardani dan Muhammad Haris, serta Anggota Komisi XIII Meity Rahmatia,  bertemu dengan Pablo Espienella dari Kantor Perwakilan Khusus Sekjen PBB. 

Delegasi disambut oleh Duta Besar LBBP Wakil Tetap RI Untuk PBB New York/Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir dan didampingi Deputi Wakil Tetap RI Untuk PBB New York Duta Besar Hari Prabowo.

Pertemuan yang diselenggarakan di PBB New York ini membahas agenda perlindungan anak dari kekerasan  khususnya dari konflik dan peperangan. Secara khusus delegasi mengangkat nasib anak-anak Palestina yang menjadi korban agresi Israel di Gaza, Rafah, dan Tepi Barat.

Dalam sambutannya, Jazuli Juwaini mengatakan, Fraksi PKS DPR RI memiliki kepedulian yang besar terhadap dalam upaya perlindungan anak-anak dari kekerasan atas nama apapun.

"Dalam konteks tersebut, Fraksi PKS mengapresiasi dan terus mendukung Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB Untuk Isu Kekerasan terhadap Anak yang sesuai mandat PBB bekerja melakukan pencegahan dan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap anak," ujarnya.

Secara khusus, Fraksi PKS memperjuangkan nasib anak-anak Palestina dari kekejaman Israel yang menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina sudah menewaskan lebih dari 42.800 korban jiwa warga sipil Palestina, dimana 14.000 korban tewas adalah anak-anak. Sementara itu, ribuan anak lainnya harus menanggung luka fisik maupun psikis.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:40
07:03
03:17
01:36
02:04
04:27
Viral