Jakarta Darurat Cadangan Air, DPRD Dorong PAM Jaya Percepat Pembangunan Reservoir Komunal

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya meminta Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) mempercepat pembangunan reservoir komunal atau tandon air besar, termasuk yang tengah dibangun di Semanan dan Pegadungan.

Langkah itu dianggap penting untuk mengatasi krisis cadangan air bersih jika terjadi bencana besar atau kekeringan di ibu kota.

“Jika ada kejadian besar atau bencana, kita hanya mampu menyediakan air cadangan selama 10 jam. Ini sudah meningkat dari sebelumnya yang hanya dua jam, tetapi belum sesuai standar negara maju, yakni dua hari,” ujar Dimaz saat mengunjungi SPAM Regional Jatiluhur di Cilincing, Jakarta Utara, dikutip Rabu (18/12).

Ia menegaskan bahwa PAM Jaya perlu membangun lebih banyak reservoir di berbagai wilayah Jakarta untuk memastikan ketersediaan cadangan air sesuai standar internasional.

“Kita harapkan ke depan cadangan air bisa memenuhi standar negara maju. Mudah-mudahan pembangunan ini bisa dipercepat,” tambahnya.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengaku siap mempercepat pembangunan reservoir komunal untuk meningkatkan buffer stock air bersih di Jakarta. Saat ini, sudah ada 17 reservoir yang tersebar di sejumlah wilayah.

“Reservoir komunal meskipun kecil, bisa jadi tabungan air masyarakat. Kami sedang mengejar target buffer stock cadangan air selama dua hari, dan kemungkinan besar di tahun 2026 pembangunan reservoir baru akan selesai,” tutur Arief.

Upaya tersebut, menurut Arief, adalah bagian dari komitmen PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta dan memitigasi dampak bencana di masa mendatang.

“Secepat mungkin kami selesaikan pembangunan ini agar persediaan air sesuai standar,” tutupnya. (agr/dpi)