Ilustrasi bentrokan..
Sumber :
  • Istimewa

Polisi Beberkan Penyebab Bentrokan di Tanah Abang Jakpus yang Tewaskan 1 Orang

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap penyebab bentrokan yang terjadi antara warga Kebon Kacang XII, Tanah Abang Jakarta Pusat dengan kelompok pekerja yang sedang membersihkan lahan di kawasan tersebut.

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama mengungkapkan bahwa keributan itu terjadi lantaran adanya miskomunikasi antar kelompok tersebut.

Adapun, dugaan penyebab itu diketahui oleh pihak kepolisian setelah memeriksa sejumlah saksi-saksi.

"Untuk permasalahan dugaan awal dan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi sampai dengan saat ini, itu diduga ada miskomunikasi antara warga sekitar kelurahan kebon kacang dengan para pekerja," tutur Aditya saat dikonfirmasi, Rabu (18/12).

Namun demikian, terkait miskomunikasi urusan apa, Aditya mengaku pihaknya juga masih menyelidiki hal tersebut.

"Untuk pastinya masih kami dalami, sekarang sedang berproses," ujarnya.

Yang pasti, kata Aditya, masalah bentrokan itu bukan dilatarbelakangi oleh perihal sengketa lahan.

Sebab, Aditya menyebut, lahan itu statusnya dimiliki pasti oleh sebuah perusahaan.

"Ini bukan lahan sengketa, statusnya jelas secara hukum jelas. tidak ada masalah dengan lahan," ungkapnya.

Aditya juga sekaligus meluruskan informasi beredar yang menyebut bentrokan terjadi antar suku.

Dia menegaskan, bentrokan terjadi antara warga dan pekerja proyek. Satu orang pekerja tewas terkena sabetan senjata tajam.

"Jadi perlu kami luruskan, ini bukan bentrokan antara kelompok suku. Jadi kemarin hari Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga ada 30 warga sekitar kelurahan kebon kacang itu mendatangi para pekerja yang sedang bekerja membersihkan lahan di salah satu milik PT sedang melakukan land clearing," beber Aditya.

"Kemudian terjadi keributan saat itu. sehingga mengakibatkan satu korban dari pekerja itu meninggal dunia," imbuhnya. (rpi/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
20:07
03:01
02:11
17:16
05:02
06:31
Viral