- Antara
Bertandang ke Mesir, Prabowo Pesan ke Mahasiswa Universitas Al-Azhar untuk Teladani Sosok Gus Dur
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden RI, Prabowo Subianto bertandang ke Mesir dalam rangkaian kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8).
Dalam kunjungannya, Prabowo sempat melakukan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Prabowo berpesan kepada para mahasiwa Indonesia yang tengah menjalani masa pendidikannya di Mesir itu untuk dapat mencontoh keteladanan dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Belajarlah dari contoh. Gus Dur saya kenal, saya kenal dekat dengan Gus Dur. Gus Dur ketua umum masyarakat," kata Prabowo dilansir dari Antara, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Prabowo turut mengakui jika Gus Dur merupakan sosok yang patut menjadi contoh bagi calon pemimpin di Indonesia termasuk para generasi muda.
Pasalnya, kata Prabowo, sosok Gus Dur dikenal memiliki pemikiran luas, jiwa yang baik, serta merangkul semua kalangan.
"Beliau menjadi tokoh, saya kira, tokoh Muslim yang sangat terkenal, sebagai tokoh inklusivisme, tokoh yang melindungi semua minoritas," katanya.
Prabowo menceritakan bagaimana Gus Dur mengambil langkah konkret dalam menjaga kerukunan beragama.
Salah satu yang dikenangnya ialah ketika terdapat ancaman terorisme terhadap tempat ibadah umat agama lain.
Kata Prabowo, salah satu upaya dari Gus Dur itu yang memerintahkan pemuda Ansor dan Banser untuk menjaga gereja, vihara, pura, dan kuil agar umat dari berbagai agama dapat beribadah dengan aman.
Menurut Prabowo tindakan tersebut sangat menginspirasi dan membangkitkan semangat persatuan.
Prabowo juga mengapresiasi inisiatif Gus Dur yang melibatkan pemuda-pemuda Muslim untuk menjaga tempat ibadah agama lain pada hari besar keagamaan.
“Mungkin jarang di dunia ada pemuda-pemudi Muslim pada saat hari Natal, pada saat tahun baru, pada hari-hari besar minoritas berdiri di depan tempat ibadah agama lain, menjaga supaya umat agama lain beribadah dengan tenang di tempatnya mereka,” katanya.
Sebagai bentuk penghormatan dan pembelajaran dari Gus Dur, Prabowo mengaku pernah meneladani langkah serupa saat memimpin Gerindra.
"Waktu itu ada lagi ancaman-ancaman bom pada gereja, saya juga memerintahkan pemuda-pemuda pengikut saya di Partai Gerindra untuk menjaga di kota masing-masing, semua tempat ibadah agama lain,” ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa nilai-nilai yang diwariskan Gus Dur tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga dihormati di dunia internasional.
“Gus Dur adalah pemimpin yang walaupun menjabat sebagai presiden dalam waktu singkat, tetap dikenang sebagai negarawan besar. Tidak heran, beliau kini diusulkan menjadi pahlawan nasional,” katanya. (ant/raa)