- Istimewa
Tak Bisa Lagi Hamil Usai Diduga Jadi Korban Malapraktik Dokter di Jakarta, Ibu Muda Lapor ke Konsil Kesehatan
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang ibu muda berinisial FF diduga menjadi korban malapraktik oleh seorang dokter yang bertugas di rumah sakit Jakarta.
Usai mengalami hal tersebut, ibu muda yang ditemani oleh tim kuasa hukumnya yakni Haris Anzhar turut melaporkan sang dokter itu ke Konsil Kesehatan Indonesia (KKI).
Haris mengatakan dugaan malapraktik yang dialami oleh kliennya itu berupa membedah hingga mengangkat saluran tuba korban saat tengah mengandung.
Bahkan, usai aksi dugaan tindakan malpraktik itu korban pun kini tak dapat lagi hamil.
"Saya enggak sebutkan dulu nama dokternya, yang kami duga dan kami sebenarnya dugaannya sangat kuat dan berkeyakinan, dokter tersebut melakukan malapraktik baik dari sebelum melakukan tindakan maupun saat melakukan tindakan, bahkan sampai setelah melakukan tindakan," kata Haris kepada awak media, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Haris menuturkan pihaknya turut akan melaporkan adanya tindak pemaksaan terhadap korban saat akan melakukan operasi tanpa melalui tahapan konsultasi.
Bukan hanya itu, sang dokter juga turut serta didapati melakukan keterangan bohong kepada korban usai pembedahan berlangsung.
Haris pun mendesak adanya penindakan pencabutan izin oleh pihak terkait usai adanya dugaan malapraktik yang dialami FF.
"Kita punya banyak permintaan, salah satunya si dokter tersebut harus dicabut izinnya, dan juga harus diinformasikan kepada publik supaya hati-hati dengan dokter ini," katanya.
Di sisi lain, FF berharap dokter yang diduga melakukan malapraktik kepada dirinya dapat pertanggungjawabi perbuatannya itu
Langkah itu dilakukan agar tak ada lagi korban malapraktik dari dokter tersebut terkhusus para ibu hamil.
"Harapannya ya ada pertanggung jawaban. Terus, untuk ibu-ibu muda lainnya, mungkin bisa lebih selektif dan lebih cari tahu dulu deh. Ya hati-hati lah, hati-hati terhadap dokter-dokter,” kata FF. (raa)