- Istimewa
Pemerhati Pangan dan Pertanian: Kolaborasi Kementan dan Kemendes Kunci Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis
Jakarta, tvOnenews.com – Pemerhati Pangan dan Pertanian Nasional, Eko Margana menilai keberhasilan program makan bergizi gratis perlu ada peran aktif dari Kementerian Desa yang memiliki instrumen desa sebagai titik sentral pelaksanaan program.
Dalam hal ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi menjadi ujung tombak yang akan mendukung kelancaran distribusi bahan pangan bergizi bagi masyarakat.
Ia mengungkapkan, BUMDes yang sudah tersebar di lebih dari 60.000 desa, memiliki potensi besar untuk mengelola pasokan pangan lokal, mulai dari produksi hingga distribusi. Melalui BUMDes, bahan pangan yang dibutuhkan dapat dikelola dengan efisien dan distribusinya dapat menjangkau masyarakat desa secara langsung.
“Keberadaan BUMDes juga akan menguntungkan perputaran ekonomi pedesaan, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta mendorong pemberdayaan masyarakat desa,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Selain itu, Eko juga menyatakan bahwa Kementerian Pertanian akan berperan dalam memastikan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas dan cukup untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis.
“Dengan adanya dukungan dari Kementerian Pertanian dalam hal penyuluhan pertanian dan pemantauan kualitas bahan pangan, diharapkan pasokan bahan pangan di desa dapat mencukupi,” ujarnya.
Di sisi lain, Deputi bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo menyampaikan, sebagai lembaga yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, BGN akan mengawasi kelancaran distribusi dan memastikan bahwa bahan pangan yang diberikan memenuhi standar gizi yang diperlukan.