- istimewa - Antara
UIN Alauddin Makassar Diduga Jadi Sarang Pencetak Uang Palsu, Rektor Angkat Bicara
Ia bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai penghianatan terhadap reputasi yang telah susah payah dibangun bersama.
“Sebagai pimpinan tertinggi, saya marah, malu, dan merasa dihancurkan. Reputasi kampus yang kami bangun bertahun-tahun, hancur dalam sekejap oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya penuh penyesalan.
- Pemecatan Oknum Kampus
Prof. Hamdan mengumumkan langkah tegas berupa pemecatan tidak hormat terhadap dua oknum yang terlibat, yakni Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin berinisial AI dan seorang pegawai honorer MN.
Keduanya diketahui menggunakan salah satu ruangan perpustakaan kampus untuk memproduksi uang palsu sejak November 2024.
“Kami langsung memutus hubungan kerja dengan kedua pelaku begitu keterlibatan mereka terbukti,” tegasnya.