Cemburu Motif Pelaku Tega Membunuh Wanita Muda Asal Surabaya Yang Tak Lain Pacarnya Sendiri.
Sumber :
  • Edy Cahyono/tvOne

Ngeri! Pria di Surabaya Habisi Pacar Usai Berhubungan Badan Bahkan Saat Korban Sekarat Pelaku Lakukan Lagi Aksinya

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:30 WIB

Malang, tvOnenews.com - Motif tersangka bernama Paring M Nuari (32), tega membunuh terhadap pacarnya, Adik Ayu Sebtiar (27) asal Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, karena cemburu.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muhammad Nur mengatakan, korban dan tersangka ini teman dari kecil di Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

"Akan tetapi korban dan tersangka ini sudah menjalin hubungan dari mulai bulan Oktober tahun 2024, sudah kurang lebih 2 bulan lalu menjalin komunikasi lewat WhatsApp," kata AKP M Nur, Jumat (20/12).

Lanjut, pada tanggal 15 Desember 2024, korban datang ke Malang dengan naik bus hingga turun di Terminal Arjosari

"Korban sudah menunggu di salah satu kedai kopi depan terminal hingga tersangka menjemput korban di kedai kopi tersebut," jelasnya.

"Lanjut tersangka menayakan ke korban mau ke mana tujuan kita. Terserah kata korban yang penting jalan-jalan," sambung AKP M Nur.

Setelah itu tersangka membawa korban ke arah Kepanjen. Dalam perjalanan kurang lebih 2 jam perjalanan, namun saat itu posisi hujan.

Akhirnya tersangka bersama korban berhenti di gubuk tengah kebun di Desa Jenggolo Kecanatan Kepanjen.

Komunikasi berlanjut, korban pun sempat bertanya kepada korban terkait hubungan badan yang diinginkan oleh tersangka. 

Dikatakan M Nur, keduanya pun bersetubuh di gubuk kayu seluas 1,5 meter tersebut. 

“Lalu korban menanyai, jare tadi njaluk atau katanya minta (berhubungan badan). Dari situ korban dan tersangka menjalin hubungan badan sekali,” terang AKP M Nur.

Usai berhubungan badan, keduanya kembali ngobrol. Akan tetapi, korban sempat membuka handphone dan berkomunikasi dengan pria lain. Karena cemburu, tersangka kemudian memukul bagian tubuh korban. 

“Dikira tersangka, korban mau berkomunikasi dengannya lewat WhatsApp, akan tetapi ketika dilirik oleh tersangka, rupanya korban melakukan komunikasi dengan laki-laki lain,” bebernya.

“Terus ditanya oleh tersangka, katanya teman. Tapi kok manggilnya sayang, di situ tersangka merebut hp korban dan memukul sekali di pipi kiri korban pakai tangan kanan hingga terjatuh,” sambungnya. 

Setelah korban jatuh, tersangka kembali mengabisi korban dengan cara menginjak bagian dada korban. Tak sampai di situ, korban kemudian dipukul menggunakan meja kayu yang ada di lokasi kejadian. 

“Setelah itu korban jatuh, lalu tersangka menginjak dada korban dan mengambil meja yang bisa rekan-rekan bisa lihat di depan, lalu tersangka memukul korban dengan meja sebanyak dua kali. Lalu memukul pipi korban sebelah kanan, dengan meja tersebut dua kali juga,” tegasnya. 

Tak puas dengan kekerasan yang dilakukan, tersangka kembali melakukan perlakuan bejatnya dengan mensetubuhi korban ketika dalam keadaan sekarat. 

“Setelah itu tersangka menyetubuhi korban sebanyak satu kali lagi dalam keadaan koma,” ungkapnya. 

Setelah melakukan perbuatan bejat kedua kalinya, tersangka kemudian menggeledah barang berharga korban namun ia tidak menemukan barang yang diinginkan. 

Tersangka kemudian pergi dan meninggalkan korban seorang diri di gubuk yang berada jauh dari permukiman warga itu. 

“Setelah itu, meja dibuang ke kebun tebu kosong. Setalah itu, mengambil cincin korban tapi ketika dilihat dengan senter HP tidak emas akhirnya membuang cicin itu juga Setelah itu tersangka menggledah tas korban, tetapi tidak ditemukan apa apa, lalu pergi pulang dengan membawa helm,” pungkasnya. (eco/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:38
08:29
02:24
00:48
03:07
13:30
Viral