Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Menang Polling 56 Persen sebagai Ketum PPP, Romahurmuziy: Wajar Sandi Dinilai Bisa Bawa PPP ke Parlemen

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:31 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Sandiaga Salahudin Uno masuk ke dalam radar calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ada empat nama tokoh yang masuk ke dalam daftar calon Ketum PPP, di antaranya kader internal partai yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.

Selain itu ada nama dari luar partai, yaitu Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

Mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan wajar jika mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dinilai bisa membawa partainya kembali ke parlemen.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy.
Sumber :
  • Antara

 

Romahurmuziy menyampaikan pernyataan tersebut untuk merespons hasil jajak pendapat dalam unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, @romahurmuziy, terkait kandidat ketua umum PPP.

“Sandi wajar mendapat polling (jajak pendapat, red.) tertinggi karena yang bersangkutan sudah menjadi Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu),” kata Romahurmuziy saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

Selain itu, dia mengatakan bahwa Sandi telah turun menyapa secara langsung kepada para kader selama satu tahun menjelang Pemilu 2024.

“Di samping itu, wajahnya sudah familiar karena pernah menjadi cawapres (calon wakil presiden) Pak Prabowo Subianto (pada Pemilu 2019, red.),” ujarnya.

Hingga Sabtu pukul 19:45 WIB, dalam unggahan Romahurmuziy, Sandiaga mendapatkan 56 persen suara dari total 354 responden, disusul oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Terpilih Taj Yasin Maimoen yang memperoleh 22 persen suara.

Kemudian diikuti oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI Purn Dudung Abdurachman dengan 12 persen suara, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dengan 11 persen suara.

“Empat nama itu adalah nama-nama yang paling banyak disebut, dan dibicarakan kader-kader PPP. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan bisa juga bertambah calon yang lain mengingat Muktamar PPP masih cukup lama, yaitu April 2025,” jelasnya.(ant)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral