Alternativa Film Awards dalam sebuah upacara yang diadakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM di Yogyakarta..
Sumber :
  • Istimewa

Festival Film Alternativa Pertama inDrive Digelar, Merayakan Karya Seni Film Dan Dampak Sosialnya

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Alternativa Film Project telah mengumumkan pemenang pada edisi 2024 dari Alternativa Film Awards dalam sebuah upacara yang diadakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM di Yogyakarta.

Acara ini dipandu oleh aktris dan Pendorong SDG Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender, Hannah Al Rashid.

Selain itu, Alternativa Film Festival juga mengumumkan bahwa Amerika Latin akan menjadi wilayah fokus baru mulai tahun 2025, dengan upacara dan penghargaan Alternativa Film ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2026.

Alternativa Film Awards mengakui film-film dengan keunggulan artistik yang juga membahas isu-isu sosial dan budaya penting, serta memiliki ambisi untuk memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat dan komunitas lokal serta menantang ketidakadilan sejalan dengan misi inDrive.

Tahun ini merupakan edisi kedua dari penghargaan ini, tahun lalu diselenggarakan di Kazakhstan.

Namun ini adalah tahun pertama penghargaan ini diadakan sebagai momen puncak dalam acara pemutaran film festival yang diselenggarakan oleh organisasi ini.

Alternativa Film Festival menampilkan pemutaran secara publik dan diskusi untuk film-film yang terpilih.

Secara paralel, program Industry Days selama tiga hari juga dilaksanakan untuk mendorong hubungan antara pembuat film, produser, dan pemimpin dampak sosial dari Asia Tenggara, Asia Tengah, dan dunia internasional.

Alih-alih memberikan penghargaan tradisional, Alternativa Film Awards memberikan penghargaan kepada bakat dan karya yang menunjukkan dampak budaya, sosial, dan industri.

Bersama-sama, penghargaan ini memperkuat suara dan cerita yang penting, mendorong percakapan bermakna melalui sinema.

Dari 25 film yang dipilih, termasuk 13 film panjang dan 12 film pendek, yang berasal dari 14 negara Asia dan menggunakan 20 bahasa yang berbeda. 

Pemenang dipilih oleh dewan juri internasional yang independen yang terdiri dari pembuat film dan ahli dampak sosial.

Para juri adalah: Anand Gandhi (India), Steffi Niederzoll (Jerman), Carol Misorelli (Brasil), Asmara Abigail (Indonesia), Katerina Suvorova (Kazakhstan), Kamila Andini (Indonesia), dan Amir Masoud Soheili (Iran).

Total dana hadiah adalah $100.000, dengan masing-masing $20.000 diberikan untuk empat kategori panjang penuh, dan masing-masing $10.000 untuk dua pemenang di kategori Penghargaan Film Pendek.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral