- Antara
Sebanyak 13.258 Kendaraan Melintasi Tol Baleno Selama Libur Nataru
Jakarta, tvOnenews.com - PT Hutama Karya (HK) mencatat jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino/Baleno) sebanyak 13.258 kendaraan atau terjadi lonjakan 27,54 persen dari kondisi normal.
“Selama puncak libur perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 kami mencatatkan ada terjadi lonjakan signifikan pada volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) termasuk tol Baleno pada 20-22 Desember 2024,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, dalam keterangan resminya mengutip Antara pada Senin (23/12/2024).
HK mencatat total kendaraan yang melintas di JTTS sebanyak 220.342 kendaraan, yang menunjukkan peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
Peningkatan volume lalu lintas ini mencerminkan tingginya mobilitas dan aktivitas perjalanan yang terjadi selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
PT Hutama Karya mencatat untuk angka tersebut merupakan akumulasi dari kendaraan yang melintasi di tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 37.123 kendaraan atau meningkat 38,5 persen, tol Palembang - Prabumulih (Palindra dan Inprabu) 29.073 kendaraan meningkat 22 persen, kendaraan melintasi tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba) Tanya 4.109 kendaraan atau meningkat 20,78 persen.
Kendaraan yang melintasi di tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino/Baleno) ada sebanyak 13.258 kendaraan atau meningkat 27,54 persen, di tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar 19.702 kendaraan atau meningkat 32,11 persen, kendaraan melintasi tol Pekanbaru - Dumai (Permai) sebanyák 37.101 kendaraan atau meningkat 23,45 persen.
Kendaraan yang melintasi di tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat) ada sebanyak 26.400 kendaraan atau meningkat 46 persen , tol Indrapura - Kisaran 24.138 kendaraan atau lebih tinggi 29,47 persen dan kendaraan melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) 19.993 kendaraan meningkat 15,83 persen.