- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Pastikan Bayi Tak Tertukar, RSIJ Cempaka Putih Ungkap Soal Penyebab Kematian
Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat angkat bicara soal penyebab kematian bayi laki-laki milik pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviati.
Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo mengungkapkan bahwa bayi diduga meninggal akibat penyakit jantung bawaan.
“Apa penyebab kematian? penyebab wafatnya ananda itu adalah diduga penyakit jantung bawaan,” kata Jack saat konferensi pers, Selasa (24/12).
Lebih lanjut, Jack mengungkapkan bahwa saat bayi dilahirkan dengan metode Sectio caesarea (SC) menangis keras. Hal itu dikarenakan proses sirkulasinya itu masih berlangsung dari ari-ari sehingga jantung belum berfungsikan.
“Sehingga pada waktu diputuskan dan kemudian bernafas dengan paru-paru dan jantungnya sendiri, maka kondisinya saat itu adalah menangis keras. Kita bilang abgar skor itu bagus ya, 8 atau 9,” ungkap Jack.
Kemudian, Jack menyebutkan bahwa kondisi bayi menurun pasca ari-arinya dilepaskan. Hal itu diketahui dari saturasi oksigen yang kurang dari 95 persen.
“Namun dalam perjalanannya sekitar 1 jam kondisi menurun karena bayi bernafas dan bersirkulasi dengan organnya sendiri. Kondisi yang dimonitor adalah terjadi proses desaturasi atau saturasi oksigen kurang dari 95 persen dan semakin menurun,” terang Jack.
Kemudian, bayi tersebut langsung dievakuasi dari ruangan operasi SC di lantai 6 ke ruang NICU di lantai 5.
“Jadi dugaannya adalah penyakit jantung bawaan yang dilakukan oleh dokter anak kami yang mendampingi,” tutur Jack.
Sementara itu, Jack juga memastikan bahwa bayi milik pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviati tidak tertukar.
“Saya tegaskan kembali ya bahwa sebetulnya kami menginginkan bahwa DNA ini bisa membuktikan dan alhamdulillah bahwa hari ini bisa dibuktikan bahwa bayi itu tidak tertukar,” terang Jack.
Sebelumnya, polisi memastikan bahwa bayi laki-laki yang meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tidak tertukar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus mengungkapkan bahwa hal itu diketahui berdasarkan hasil DNA Pusdokkes Laboratorium Polri.
“Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA dari sampel barang bukti tabel 1, maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviati,” kata Firdaus, saat konferensi pers, pada Selasa (24/12).
Lebih lanjut, Firdaus menuturkan bahwa penyelidikan dan penyedikan itu, pihak kepolisian telah menerapkan sistem Scientific Crime Investigation (SCI) terhadap bayi Mr.X.
“Demikian hasil pemeriksaan DNA ini telah kami uraikan dengan sejujurnya dan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya,” terang Firdaus. (ars/dpi)